BREAKING NEWS :
Loading...

Tata cara berdoa agar dikabulkan



Muslim bersatu - Doa adalah berharap kepada Allah SWT, berdoa merupakan cara hamba Allah meminta kepada Rabb yaitu Allah SWT. Bisa dibilang bahwa ibadah yang paling ringan bagi setiap hamba yaitu doa, karena tidak terikat oleh waktu, tempat dan kondisi, berdoa bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.
Setiap akan meakukan aktifitas apapaun dianjurkan untuk berdoa kepada Allah Swt. Hal ini agar semua aktifitasnya berjalan lancar karena ada ridho Allah Swt. Dalam berdoa tentu saja ada tata cara berdoa agar dikabulkan Allah yang harus diketahui oleh setiap orang. Dengan mengikuti adab tata cara berdoa maka akan lebih  dekat dengan Allah Swt dan berharap doa-nya dikabulkan oleh Allah Swt.
Sebagaimana Allamah As-Sa’di berkata :
Hal yang patut diperhatikan oleh seseorang dalam berdoa agar diberi apa yang diinginkan dan dihindarkan dari keburukan ialah tujuan dan motivasinya adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu-wa-Ta’ala dan beribadah kepada-Nya.”

Tata Cara Berdoa Agar Dikabulkan Allah

Adapun tata cara berdoa yang mustajab, yaitu :

1. Mengetahui Adab Dalam Berdoa

Adab dan tata cara berdoa menurut islam adalah hal yang tidak terpisahkan satu sama lain, dengan mengetahui adab-adab dalam berdoa akan membuat siapapun yang berdoa menjadi lebih khusyu dan terarah. Berikut ini adalah adab dalam berdoa :
  • Memuji Allah SWT
Dengan membaca sholawat kepada Rasulullah Shollallahu ‘alayhi wasallam sebelum berdoa dan mengakhiri dengannya, seperti :
يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ يَاذَالجَلَالِ وَالْاِكْرَامِ
Yaa Hayyu Yaa Qoyyum Yaa Dzal-Jalaali wal-ikroom
Artinya :
Wahai zat yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri, wahai Zat Pemilik keagungan dan kebesaran…,
اَسْأَلُكَ بِأَسْمَائِكَ الْحُسْنَى وَصِفَاتِكَ الْعُلَى
As-aluka biasmaaikal-Husnaa wa shifaatikal-‘ulaa
Artinya :
Saya memohon kepada Engkau dengan nama-Mu yang terindah
  • Mengakui dosa-dosa
Sebagaimana doa terbaik dari doa Nabi Yunus as, yaitu :
لَاإِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَا نَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minazh-zhalimiin
Artinya :
Tidak ada Tuhan kecuali Engkau, Maha Suci Engkau. Sesungguhnya saya tergolong orang yang zhalim (Surat Al-Anbiya : 78)
  • Khusyu, tunduk dan penuh rasa takut
Sebagaimana firman Allah SWT :
إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُوْنَ فِي الْخَيْرَاتِ وَيَدْعُونَنَا رَغَبًا وَرَهَبًا وَكَانُوا لَنَاخَاشِعِينَ
Artinya :
“Sungguh, mereka selalu bersegera dalam mengerjakan kebaikan dan mereka berdoa kepada Kami dengan penuh harap dan cemas. Dan mereka orang-orang yang khusyu kepada Kami” (Surat Al-Anbiyaa : 90)
  • Mengulang-ulang doa.
Ini merupakan adab dan tata cara berdoa yang menunjukan kesungguh-sungguhan dalam memohon. Imam Muslim meriwayatkan bahwa Rasulullah Shollallahu ‘alayhi wasallam ketika berdoa mengucapkannya 3 kali.
  • Berdoa ketika dalam keadaan lapang maupun dalam keadaan sempit
Sebagaimana Rasulullah Shollallahu ‘alayhi wasallam bersabda :
مَنْ سَرَّهُ اَنْ يَسْتَجِيبَ اللهُ لَهُ عِنْدَ الشَّدِيدِ فَلِيُكْثِرْ مِنَ الدُّعَاءِفِي الرَّخَاءِ
Artinya :
“Barangsiapa yang doanya ingin dikabulkan oleh Allah saat kesulitan, hendaklah memperbanyak doa ketika lapang dan senang” (HR. Tirmidzi).
  • Menghadap kiblat
Dengan menghadap kiblat saat menengadahkan tangan merupakan salah satu adab dalam berdoa dan tata cara doa agar cepat terkabul, sebagaimana Rasulullah Shollallahu ‘alayhi wasallam bersabda dalam riwayat Abu Dawud :
“Sesungguhnya Tuhanmu Maha Hidup lagi Maha Pemurah. Ia malu jika seseorang hamba menengadahkan tangannya tetapi ia tidak dikabulkan.”

2. Menengadahkan Tangan

Adab dan tata cara berdoa kepada Allah berikut adalah sebagaimana Rasulullah Shollallahu ‘alayhi wasallam sabdakan dalam haditsnya :
الْمَسْأَلَةُ اَنْ تُرْفَعَ يَدَيْكَ حَذْوَ مَنْكِبَيْكَ أَوْ نَحْوَهَمَا وَالْاِسْتِغْفَارُ أَنْ تُشِيْرَ بِأَصْبُوْعٍ وَاحِدَةٍ وَالْاِبْتِهَالُ اَنْ تَمُدَّ يَدَيْكَ جَمِيْعًا
Artinya :
“Meminta itu, engkau mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu seperti itu, istighfar ialah dengan berisyarat dengan satu jari, sedangkan ibtihal (mengadu) yaitu dengan menjulurkan (membuka) semua tanganmu.” (HR. Abu Dawud)
Dari hadits Rasulullah Shollallahu ‘alayhi wasallam dapat disimpulkan bahwa :
  • Ketika meminta, tengadahkan kedua tangan setara dengan bahu.
  • Dalam istighfar, menunjuk dengan jari. Cara ini khusus ketika zikir dan tasyahud dalam shalat. Juga ketika memuji Allah dan mengucap tahlil (mengucap Laa ilaa ha illallah) di luar shalat.
  • Saat Ibtihal (mengadu dan mengeluh) julurkanlah kedua tangan. Cara ini khusus saat dalam kesulitan dan cemas seperti ketika kemarau panjang atau datangnya musuh. Caranya : Menengadahkan tangan ke arah langit sampai terlihat ketiak.

3. Menatap Langit Ketika Berdoa

Sebagaimana kita ketahui bahwa langit bukanlah kiblat untuk berdoa, kiblat ibadah bagi umat islam keseluruhan yaitu adalah ka’bah. Syaikh Bakr Abu Zaid berkata :
“Menatap langit saat berdoa ada dua bagian”
Ijma’ Ulama berpendapat bahwa menatap langit ketika sholat adalah hal yang dilarang, Rasulullah Shollallahu ‘alayhi wasallam bersabda :
لَيَتَّبِعَنَّ أَقْوَامٌ عَنْ رَفْعِ أَبْصَارِهِمْ اِلَى السَّمَاءِ فِى الصَّلَاةِ أَولَا تَرْجِعُ إِلَيْهِمْ أَبْصَارَهُمْ
Artinya :
“Suatu kaum berhenti menatap langit saat sholat, atau (jika tidak), mata mereka tidak dikembalikan seperti semula” (HR. Muslim).
Berdoa di luar sholat dengan menatap langit menurut mayoritas Ulama memperbolehkannya. Dasarnya yaitu hadits Rasulullah Shollallahu ‘alayhi wasallammenatap ke langit sambil mengucap; Ar-Rafiq al-A’la (Allah yang Maha Luhur), ketika sedang sakit yang berakhir pada wafatnya beliau.

4. Mengetahui Syarat Terkabulnya Doa

Diantara syarat-syarat dan tata cara berdoa agar cepat dikabulkan oleh Allah SWT adalah :
  • Menyambut perintah Allah SWT 
Mematuhi perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, sebagaimana firman Allah SWT.
وَإِذَاسَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا وَاليُؤْمِنُوابِى لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Artinya :
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepada-Mu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka memperoleh kebenaran” (Surat Al-Baqarah: 186)
  • Tidak berdoa kecuali kepada Allah SWT, dan tidak memohon perlindungan dan pertolongan kecuali kepada Dia semata.
  • Hadirnya konsentrasi hati
  • Tidak tergesa-gesa dalam berdoa
  • Selalu mengingat bahwa berdoa adalah ibadah
  • Mengkonsumsi makanan, minuman dan pakaian yang baik (halal)
  • Berdoa ketia dalam kebaikan/ketaatan kepada Allah SWT agar dikabulkan doa-doa kita
  • Berbaik sangka (husnuzh-zhan) kepada Allah SWT







terkait  - tata cara doa rosario,tata cara doa sholat,tata cara doa novena,tata cara doa sholat jenazah,tata cara doa qunut,tata cara doa tahlil,tata cara doa syukuran,tata cara doa ziarah kubur,tata cara doa arwah,tata cara doa adorasi,tata cara doa agar cepat terkabul,tata cara doa arwah katolik,tata cara doa agar dikabulkan,tata cara doa adus,tata cara doa aqiqah,tata cara doa berwudhu,tata cara doa bersama,tata cara doa berangkat umroh,tata cara doa bapa kami,tata cara doa berbuka puasa,tata cara doa bulan maria,tata cara doa berziarah kubur,tata cara doa berziarah,tata cara doa berjamaah,tata cara berdoa bagi wanita yang sedang haid,tata cara doa cepat terkabul,tata cara doa yang cepat dikabulkan,tata cara berdoa agar cepat dikabulkan,tata cara berdoa supaya cepat dikabulkan,tata cara doa dikabulkan

No comments

Powered by Blogger.