BREAKING NEWS :
Loading...

Percaya Ramalan Zodiak Bisa Membatalkan Keislaman , Benarkah ?



Portal Aswaja - Siapa yang tidak tahu zodiak? Ya.. Sebagian besar manusia didunia tahu apa itu zodiak.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, zodiak adalah lingkaran khayal di cakrawala yang dibagi menjadi dua belas tanda perbintangan, yaitu Aries, Taurus, Gemini, Kanser, Leo, Virgo, Libra, Skorpio, Sagitarius, Kaprikornus, Akuarius, dan Pises; rasi (bintang). Sedangkan ramalan zodiak lebih dekat maknanya dengan astrologi. Astrologi atau nujum dalam KBBI ialah ilmu perbintangan yang dipakai untuk meramal dan mengetahui nasib orang.



Dari pengertian tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa zodiak adalah sebuah ramalan yang didasarkan pada bulan kelahiran seseorang yang nantinya akan memperlihatkan jalan hidup orang tersebut, yang mana artinya zodiak adalah hal yang berkaitan dengan gaib. 

Bolehkan percaya zodiak dalam islam? 

Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa zodiak adalah hal yang berkaitan erat dengan gaib, karena zodiak membaca masa depan seseorang yang artinya hal yang belum terjadi. Padahal sudah jelas tertulis dalam kitab suci Al-Quran bahwa segala sesuatu yang berbau gaib adalah milik Allah semata. 

Allah berfirman : 


قُلْ لا يَعْلَمُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ الْغَيْبَ إِلاَّ اللَّهُ


Artinya: Katakanlah: "Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah", dan mereka tidak mengetahui bila mereka akan dibangkitkan. [QS. An-Naml : 65]

Ayat tersebut sudah amat jelas bahwa gaib hanyalah Allah yang tahu. Tidak akan ada yang tahu mengenai hal gaib kecuali Allah. Karena Allah Dzat yang Maha Sempurna. Jikapun Allah menurunkan hal gaib, tentulah pada mahluk terkasihnya, yaitu Nabi dan Rasulullah. 
Seperti dalam firman Allah berikut : 

عَالِمُ الْغَيْبِ فَلا يُظْهِرُ عَلَى غَيْبِهِ أَحَداً . إِلَّا مَنِ ارْتَضَى مِنْ رَسُولٍ فَإِنَّهُ يَسْلُكُ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ رَصَداً


Artinya: (Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu. Kecuali kepada rasul yang diridhai-Nya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya. [QS Al-Jin :26-27]

Bahkan Rasulullah pun melarang kita percaya pada hal-hal yang bersangkutan dengan ramalan masa depan, termasuk zodiak. Dan memasukkan orang yang belajar ilmu ramalan dengan ramalan kedalam ilmu sihir, yang mana adalah perbuatan yang sama dengan kaum jahiliyah zaman dahulu.
Rasulullah bersabda : 


من اقتبس شعبة من النجوم، اقتبس شعبة من السحر، زاد ما زاد


Artinya: "Barangsiapa yang mengambil bagian dari ilmu perbintangan, maka ia telah mengambil bagian dari ilmu sihir." [HR. Ibnu Majah dan Abu Daud]

Jadi, percaya pada ramalan zodiak dilarang, karena hal tersebut termasuk syirik kecil yang mana percaya mengenai hal gaib yang selain dari Allah dan Rasul-Nya. 

Kita kembali lagi harus berbaik sangka kepada Allah bahwa hari dan bulan apapun kita dilahirkan adalah hari dan bulan baik. Posisi zodiak dan nasib kita sama sekali tidak memiliki pertalian mutlak karena yang menentukan dan berpengaruh adalah Allah SWT.




No comments

Powered by Blogger.