BREAKING NEWS :
Loading...

Tata Cara Shalat Taubatan Nasuha Untuk Menghapus Dosa Zina



Portal Aswaja - Islam adalah agama yang fleksibel dan tak pernah menyulitkan umatnya. Islam adalah agama yang memiliki syariat yang jelas dan taratur. 

Ketika kita melakukan perbuatan dosa, Allah berikan dosa dan hukuman. Ketika kita melakukan kebaikan Allah akan berikan pahala yang mana akan berujung pada surga. Dan itu semua sudah jelas tertulis dalam kitab suci Al-Qur'an. 

Seperti halnya ketika kita melakukan zina. Zina adalah perbuatan keji yang amat di benci Allah. 
Allah berfirman : 

وَلاَ تَقْرَبُواْ الزِّنَى إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاء سَبِيلاً
Artinya : “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk,” [QS. Al-Israa’: 32]

Dalam ayat tersebut, jelas tertera bahwa zina sangatlah buruk. Bahkan untuk mendekati zina saja kita di larang. Hukuman untuk zin asendiri memang sangatlah berat, bahkan tidak akan di ajak bicara Allah di hari kiamat. 
Rasulullah bersabda yang artinya :  “Tiga jenis orang yang Allah tidak mengajak berbicara pada hari kiamat, tidak mensucikan mereka, tidak melihat kepada mereka, dan bagi mereka adzab yang pedih: Orang yang berzina, penguasa yang pendusta, dan orang miskin yang sombong,” [HR. Muslim : 107].

Tetapi, seperti yang sudah di bahas diatas bahwa islam adalah agama yang sangat fleksibel, selalu memudahkan bagi para umatnya. Setelah kita melakukan perbuatan zina kemudian menyesal dan ingin kembali ke jalan yang benar, Allah berikan jalan yang mudah. 

Allah berfirman : 

يَـٰٓأَيُّہَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ تُوبُوٓاْ إِلَى ٱللَّهِ تَوۡبَةً۬ نَّصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمۡ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمۡ سَيِّـَٔاتِكُمۡ وَيُدۡخِلَڪُمۡ جَنَّـٰتٍ۬ تَجۡرِى مِن تَحۡتِهَا ٱلۡأَنۡهَـٰرُ يَوۡمَ لَا يُخۡزِى ٱللَّهُ ٱلنَّبِىَّ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مَعَهُ ۥ‌ۖ نُورُهُمۡ يَسۡعَىٰ بَيۡنَ أَيۡدِيہِمۡ وَبِأَيۡمَـٰنِہِمۡ يَقُولُونَ رَبَّنَآ أَتۡمِمۡ لَنَا نُورَنَا وَٱغۡفِرۡ لَنَآ‌ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ ڪُلِّ شَىۡءٍ۬ قَدِيرٌ۬
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: “Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu”. [QS. At Tahrim : 8]
Karena Allah Maha Pengampun, Allah pasti akan memaafkan kita jika memang kita bersungguh-sungguh memohon ampun dan bertaubat dengan cara shalat taubat.

Lalu seperti apa shalat taubat itu? Bagaimana cara shalat taubat itu?
1. Niat

Shalat taubat sebenarnya sama seperti shalat sunnah lainnya, hanya saja niatnya yang berbeda. 
Niat shalat taubat yaitu : 

أصلي سنة التوبة ركعتين لله تعالي
Artinya :  “Saya niat shalat sunnah taubat dua rokaat karena Allah.”

2. Bacaan shalat 

Pada dasarnya tidak ada ketentuan yang mewajibkan kita membaca bacaan khusus setelah membaca Al-Fatihah dalam suatu ibadah sholat, jadi kita bisa membaca ayat-ayat Al-Qur’an manapun yang kita hafal. Misalnya saja pada rakaat pertama kita membaca Surat Al- Kafirun dan pada rakaat yang kedua kita membaca surat Al-Ikhlas.

3. Istighfar dan Bertasbih

Setelah sholat sunnah taubat, dianjurkan bagi si pelaksana untuk memperbanyak membaca istighfar yang ditujukan untuk memohon ampunan dari Allah SWT. Contoh bacaan istighfar sebagai berikut : 

أسْتَغْفِرُ اللّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لا إلَهَ إلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأتُوبُ إلَيْه
Artinya :  “Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya.”

Hendaknya bacaan istighfar tersebut diucapkan sebanyak 100 kali.

Memperbanyak membaca tasbih
سُبْحَانَ اللّهِ وَ بِحَمْدِهِ
Artinya :  “Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya.”
4. Doa 

Kemudian membaca do'a : 
لَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لّا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ،
وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتَ،

أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتَ،
أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ،
وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِر لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

Artinya : “Ya Allah Engkau adalah Tuhanku, Tidak ada sesembahan yang haq kecuali Engkau,Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalah hamba-Mu dan aku diatas ikatan janji -Mu dan akan menjalankannya dengan semampuku, aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakui-Mu atas nikmat-Mu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau.”

Setelah kita shalat taubat tersebut insyaallah Allah ampuni segala kita, sekalipun dosa zina yang amat berat. Wallahu a'lam. 



sumber : mengutip.com

No comments

Powered by Blogger.