BREAKING NEWS :
Loading...

Megapa Kita Harus Meluruskan dan Merapatkan Shaf Shalat ?



Portal Aswaja - Ketika kita kecil, kita akan memilih shaf shalat yang paling belakang atau paling pojok agar kita bisa mengobrol atau bergurau dengan teman-teman. 

Ketika dewasa kebanyakan orang juga akan memilih shaf shalat yang paling belakang karena tidak ingin kesulitan ketika akan keluar dari shaf sedangkan yang lain masih ikut berdoa dengan imam. 

Taukah bahwa hal tersebut adalah hal yang sangat disayangkan? Rasulullah selalu menganjurkan kita untuk berbuat kebajikan. Taukah bahwa meluruskan dan merapatkan shaf shalat adalah termasuk kebajikan.

Berikut alasan mengapa kita harus meluruskan dan merapatkan shaf shalat.

1. Bagian Dari Kesempurnaan Shalat
Rasulullah selalu mengajarkan kita untuk merapatkan shaf shalat, walaupun bukan rukun shalat tetapi merapatkan shaf shalat adalah bagian dari kesempurnaan shalat. 
Rasulullah bersabda :
سَوُّوا صُفُوفَكُمْ فَإِنَّ تَسْوِيَةَ الصَّفِّ مِنْ تَمَامِ الصَّلاَةِ

Artinya : “Luruskanlah shaf karena lurusnya shaf merupakan bagian dari kesempurnaan shalat.” [HR. Bukhari dan Muslim].
2. Mencegah Masuknya Setan
Jika shaf tidak rapat dan tidak lurus, maka setan bisa masuk di sela-sela shaf tersebut dan membuat manusia tidak fokus dengan shalatnya karena mereka terus membisikkan hal-hal buruk. 
Rasulullah bersabda yang artinya : “Luruskan shaf-shaf kalian karena sesungguhnya kalian itu bershaf seperti shafnya para malaikat. Luruskan di antara bahu-bahu kalian, isilah (shaf-shaf) yang kosong, lemah lembutlah terhadap tangan-tangan (lengan) saudara kalian dan janganlah kalian menyisakan celah-celah bagi setan. Barangsiapa yang menyambung shaf, niscaya Allah akan menyambungnya  (dengan rahmat-Nya) dan barangsiapa yang memutuskannya, maka Allah akan memutuskannya (dari rahmat-Nya).” [HR. Ahmad, Abu Daud dan Nasai]

3.  Menguatkan Persaudaraan
Karena berjauhan menunjukkan bahwa kita dengan orang lain saling berselisih paham atau bahkan bermusuhan. 

Rasulullah bersabda : 

لَتُسَوُّنَّ صُفُوفَكُمْ أَوْ لَيُخَالِفَنَّ اللَّهُ بَيْنَ وُجُوهِكُمْ

Artinya : “Hendaknya kalian meluruskan shaf kalian atau kalau tidak Allah akan membuat wajah kalian berselisih.” [HR. Bukhari dan Muslim].
4. Meningkatkan Derajat
Bila masih ada shaf kosong jangan membuat shaf baru, penuhi dahulu shaf yang ada sesuai perintah imam agar kita masuk surga. 

Rasulullah bersabda yang artinya : “Barang siapa yang menutupi suatu celah (dalam shaf), niscaya Allah akan mengangkat derajatnya dan akan dibangunkan untuknya sebuah rumah di dalam surga.” [HR. Ibnu Majah]

Itulah keuntungan dan hukum meluruskan shaf shalat dalam islam yang harus kita ketahui agar kita tidak merugi. Semoga bermanfaat. 


No comments

Powered by Blogger.