BREAKING NEWS :
Loading...

Astaghfirullah , Ternyata Update Status Dapat Membuat Pahala Menjadi Hangus



Portal Aswaja - Tidak bisa dipungkiri, bahwa saat ini media sosial merupakan hal yang tidak tabu lagi bagi segala umat. Media sosial juga sudah menjadi bagian yang domian dalam kehisupan sehari-hari. 

Sesungguhnya, iblis tak akan pernah hilang akal untuk membuat manusia terjerumus ke dalam keburukan. Mereka akan senantiasa mengajak manusia untuk melanggar perintah Allah dengan iming-iming kenikmatan duniawi. Seperti sumpah para iblis yang tertuang dalam ayat Allah berikut : 

قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ﴿١٦﴾ثُمَّ لَآتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ ۖ وَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ
Artinya : "Iblis menjawab, ‘Karena Engkau telah menghukumku tersesat, maka saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan-Mu yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur." [Al-A’râf/7:16-17].
Dalam ayat tersebut telah jelas bahwa iblis akan terus menghasut manusia menuju kemunkaran dari segala arah. Hal ini karena mereka tidak terima jika anak adam mendapatkan nikmatnya surga. 

Salah satu hasutan iblis yang sangat amat sulit untuk dilawan adalah perbuatan riya'. Riya' adalah memamerkan amalan kebaikan hanya untuk dilihat orang lain dan mendapat pujian. 

Rasulullah bersabda yang artinya : "Sesungguhnya yang paling aku khawatirkn menimpa kamu sekalian ialah syirik yang paling kecil. Mereka bertanya : Apakah itu syirik kecil Ya Rasulullah? Beliau menjawab : Riya'! Allah berfirman pada hari kiamat, ketika memberikan pahala terhadap manusia susuai perbuatan-perbuatannya : "Pergilah kamu sekalian kepada orang-orang yang kamu pamerkan perilaku amal kamu di dunia. Maka nantikanlah apakah kamu mendapat balasan dari mereka itu." [HR. Ahmad].

Riya' adalah perbuatan buruk yang sangat di benci Allah. Karena sifat riya' dimiliki oleh mereka yang beriman hanya karena ingin disanjung oleh orang lain. 

Ada yang bertanya, sebenarnya apakah status dalam media sosial itu dilarang? Apakah megunggah foto atau menulis sesuatu dalam media sosial itu dapat menghilangkan pahala? 

Allah berfirman : 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالْأَذَىٰ كَالَّذِي يُنْفِقُ مَالَهُ رِئَاءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۖ فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ صَفْوَانٍ عَلَيْهِ تُرَابٌ فَأَصَابَهُ وَابِلٌ فَتَرَكَهُ صَلْدًا ۖ لَا يَقْدِرُونَ عَلَىٰ شَيْءٍ مِمَّا كَسَبُوا ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ

Artinya : "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir." [QS. Al-Baqarah : 264].

Menurut ayat tersebut, memang mengungkit-ungkit apa yang kita sedekahkan atau menyebutkan kebaikan yang kita lakukan itu dilarang, bahkan dapat menggugurkan pahala. Karena hal tersebut dianggap riya' atau pamer. 

Betapa meruginya kita bila pahala yang kita peroleh itu hangus hanya karena update status di media sosial. Tetapi seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa iblis akan terus menghasut, bahkan dengan cara yang halus. Sehingga kita tidak sadar bahwa hal tersebut adalah hasutan dari iblis. 

Maka dari itu, supaya tidak menimbulkan mudharat alangkah baiknya jika kita tidak mengunggah atau menuliskan amalan kebaikan yang kita perbuat dalam media sosial. 
Wallahu a'lam. 



sumberwww.kabarmakkah.com

tag- hukum update status dalam islam, hukum update status menurut islam,  hukum update status ibadah, status fb ibadah, contoh status riya', amalan hangus gara-gara status. 

No comments

Powered by Blogger.