BREAKING NEWS :
Loading...

Keutamaan Bulan Rajab dan Amalannya Mampu Hapuskan Dosa Sebanyak Buih Di Laut



Portal Aswaja - Hari ini umat muslim sedang memasuki bulan rajab. Bulan yang diyakini adalah bulan mulia. Apa saja keutamaan bulan rajab dan amalannya?

Di antara dua belas bulan terdapat bulan-bulan istimewa menurut Allah yang disebut sebagai bulan-bulan haram. Bulan haram disini berasal dari bahasa Arab  yaitu hurum, yang artinya istimewa atau mulia.
Bulan istimewa tersebut berjumlah empat, dan nama-namanya telah dijelaskan di dalam sabda Nabi berikut:

الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

“Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadil (akhir) dan Sya’ban.” (HR. Bukhari no. 3197 dan Muslim no. 1679)

Pada bulan rajab orang dianjurkan untuk berbuata kebajikan dan menghindari maksiat. Bahkan pada zaman dahulu, orang Jahiliyyah juga meyakini hal tersebut. 

Memang tidak  ada penjelasan untuk mengamalkan amalan khusus pada bulan haram ini, namun jika melakukan kebajikan pada bulan ini maka pahalanya akan berlipat ganda. Begitu pula sebaliknya, jika melakukan keburukan maka dosanya akan berlipat ganda.

Ustad Abdul Somad bersalamah “Hadis Rasulullah tentang keutamaan bulan Rajab sahih, tetapi tak ada disebutkan tentang amalan khususnya. Cuma disebutkan secara umum yaitu berpuasalah di bulan-bulan haram. Haram di sini berarti mulia, berasal dari kata Bahasa Arab, yaitu hurum, berarti kehormatan, mulia. Jadi bulan-bulan haram itu artinya adalah bulan-bulan mulia,” jelasnya.

Berikut amalan yang dianjurkan Ustad Abdul Somad dalam salamahnya; 
1. Shalat Roghoib
   Shalat Roghoib atau biasa juga disebut dengan shalat Rajab adalah shalat yang dilakukan di malam Jum’at pertama bulan Rajab antara shalat Maghrib dan Isya. Di siang harinya sebelum pelaksanaan shalat Roghoib (hari kamis pertama  bulan Rajab) dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah. Jumlah raka’at shalat Roghoib adalah 12 raka’at. Di setiap raka’at dianjurkan membaca Al Fatihah sekali, surat Al Qadr 3 kali, surat Al Ikhlash 12 kali. Kemudian setelah pelaksanaan shalat tersebut dianjurkan untuk membaca shalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebanyak 70 kali.
Di antara keutamaan yang disebutkan pada hadits yang menjelaskan tata cara shalat Raghaib adalah dosanya walaupun sebanyak buih di lautan akan diampuni dan bisa memberi syafa’at untuk 700 kerabatnya. 
2. Puasa Rajab
   Riwayat al-Thabarani dari Sa'id bin Rasyid: “Barangsiapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka ia laksana  berpuasa setahun, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu-pintu neraka jahanam, bila puasa 8 hari dibukakan untuknya 8 pintu surga, bila puasa 10 hari, Allah akan mengabulkan semua permintaannya....."
3. Perbanyak istighfar
   membaca istighfar berikut sebanyak seratus kali agar diampuni dosanya oleh Allah Yang Maha Penyayang:

اَسْتَغْفِرُ اللهَ ذَا الْجَلالِ وَالاِْكْرامِ مِنْ جَميعِ الذُّنُوبِ وَالاثامِ

"Aku mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung dan Maha Mulia dari semua dosa dan kesalahan"
Dalam suatu riwayat dikatakan: “Barangsiapa yang membaca Surat Al-Ikhlash seratus kali pada hari Jum’at bulan Rajab, ia akan memperoleh cahaya yang mengantarkan ke surga.”
Itulah beberapa amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan dibulan rajab.
Semoga bermanfaat.

sumber : adeapri89.wordpress.com

No comments

Powered by Blogger.