BREAKING NEWS :
Loading...

Astaghfirullah.. Suara Adalah Aurat Wanita, Muslimah Wajib Baca



Portal Aswaja - Suara adalah anugerah dari Allah yang sangat indah. Dengan suara kita bisa berkomunikasi. Dengan suara pula kita bisa bernyanyi.

Suara dapat digunakan pula sebagai profesi, seperti menjadi pengisi suara film kartun atau menjadi penyanyi. Suara juga dapat digunakan untuk menciptakan kata-kata khas yang nyeleneh dan dijadikan hak cipta. 

Namun ada pendapat bahwa suara itu merupakan aurat, yang artinya tidak boleh diperlihatkan atau diperdengarkan. Benarkah suara adalah aurat? Lalu apa hukum wanita berbicara menurut islam?

Allah berfirman yang artinya : “…Maka janganlah kalian (istri – istri nabi) berbicara dengan suara yang lembut, sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik.” (QS. Al Ahzab : 32) 

Dari firman Allah tersebut wanita berbicara itu tidak haram asalkan berbicara seperti biasanya, dalam artian tidak dibuat-buat. Yang haram adalah berbicara atau bernyanyi yang mendayu-dayu dan lembut, sehingga mendatangkan syahwat bagi lawan jenis yang bukan mahramnya atau mendatangkan fitnah baginya. 

Seperti halnya didunia selebriti. Ada beberapa penyanyi yang menyanyi dengan suara yang dilebih-lebihkan dan mendayu-dayu, hal yang mampu mengundang gairah yang mengundangnya. Itu adalah haram hukumnya. 

Syaikh Wahbah Az-Zuhaili Rahimahullah berkata:

صوت المرأة عند الجمهور ليس بعورة؛ لأن الصحابة كانوا يستمعون إلى نساء النبي صلّى الله عليه وسلم لمعرفة أحكام الدين،لكن يحرم سماع صوتها بالتطريب والتنغيم ولو بتلاوة القرآن، بسبب خوف الفتنة.

Artinya : "Suara wanita menurut mayoritas ulama bukanlah aurat karena dahulu para sahabat Nabi ﷺ mendengarkan dari istri-istri Nabi ﷺ untuk mempelajari hukum-hukum agama, tetapi diharamkan mendengarkan suara wanita jika melahirkan gairah dan mendayu-dayu walau pun membaca Al Quran, disebabkan khawatir lahirnya fitnah." (Al Fiqhu Al Islami wa Adillatuhu, 1/665) 

Demikian penjelasan mengenai suara adalah aurat wanita. Hendaknya ukhti menjaga lisan agar tidak terjerumus kedalam api neraka. 








No comments

Powered by Blogger.