Keistimewaan Bulan Rajab dan Keutamaan Puasa Rajab yang Jarang Orang Ketahui
Keistimewaan Bulan Rajab dan Keutamaan Puasa Rajab ini Wajib Kita Ketahui
Portal Aswaja
Dalam hitungan kalender hijriyah, bulan rajab merupakan bulan yang ke-tujuh. Bulan ini termasuk salah satu bulan haram ( suci ) dan bulan yang dimuliakan.
karena merupakan bulan haram, maka tidak heran jika dikalangan masyarakat muslim banyak yang melakukan amalan amalan ketaatan dibulan ini, termasuk melakukan puasa sunnah rajab.
Terdapat 4 bulan haram yang dikenal tradisi islam, secara berurut-urut adalah Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Beberapa alasan kenapa bulan bulan tersebut dinamakan bulan haram adalah :
Keutamaan Puasa Rajab
Diriwayatkan dari Mujibah al-Bahiliyah, Rasulullah SAW bersabda :
" Berpuasalah kalian dibulan bulan haram " ( riwayat Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad )
Hadis lainnya adalah riwayat al-Nasa'i dan Abu Dawud dan di sahihkan oleh Ibnu Huzaimah :
" Usamah berkata pada Nabi Muhammad SAW, " Wahai Rasulullah, saya tidak melihat Rasul melakukan puasa ( Sunnah ) sebanyak yang Rasul lakukan dibulan Sya'ban. Rasul menjawab, Bulan Sya'ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadhan yang dilupakan oleh kebanyakan orang "
Menurut as Syaukhani dalam nailul authar, dalam bahasan puasa sunnah, ungkapan nabi tersebut menandakan secara implisit menunjukkan bahwa bulan Rajab juga disunnahkan melakukan puasa di dalamnya.
Keutamaan berepuasa pada bulan haram juga diriwayatkan dalam hadis sahih muslim. bahkan berpuasa di dalam bulan-bulan mulia ini disebut rasulullah sebagai puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan.
Nabi SAW bersabda :
"Seutama-utama puasa setelah ramadhan adalah puasa di bulan-bulan al-muharram"
Imam Ghazali dalam kitabnya Al Ihya Ulumuddin juga menyatakan bahwa kesunnahan berpuasa menjadi lebih kuat jika dilaksanakan pada hari utama di bulan bulan mulia.
Disebutkan juga dalam Kifayah al-Akhyar bahwa bulan yang paling utama untuk berpuasa setelah Ramadhan adalah bulan-bulan haram yaitu 4 bulan mulia diatas tadi.
Terkait dengan hukum puasa dan ibadah dibulan Rajab, Imam Al-Nawawi menyatakan, telah jelas dan dan sahih riwayat bahwa Rasul SAW menyukai puasa dan memperbanyak ibadah dibulan haram, dan Rajab adalah salah satu dari bulan haram, maka selama tidak ada pelarangan khusus puasa dan ibadah dibulan rajab, maka tidak ada satu kekuatan untuk melarang puasa Rajab dan ibadah lainnya dibulan rajab"
Syarah Nawawi 'ala Shahih Muslim
Keistimewaan Bulan Rajab
Berikut 6 Hadis yang menerangkan tentang keistimewaan bulan Rajab dan kekhususan Puasa bulan Rajab :
Portal Aswaja
Dalam hitungan kalender hijriyah, bulan rajab merupakan bulan yang ke-tujuh. Bulan ini termasuk salah satu bulan haram ( suci ) dan bulan yang dimuliakan.
karena merupakan bulan haram, maka tidak heran jika dikalangan masyarakat muslim banyak yang melakukan amalan amalan ketaatan dibulan ini, termasuk melakukan puasa sunnah rajab.
Terdapat 4 bulan haram yang dikenal tradisi islam, secara berurut-urut adalah Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Beberapa alasan kenapa bulan bulan tersebut dinamakan bulan haram adalah :
- Diharamkan berbagai pembunuhan, orang orang jahiliyyah pun menyakini demikian
- Pada bulan tersebut dilarang untuk melakukan perbuatan haram lebih ditekankan daripada dibulan yang lainnya karena mulianya bulan itu. Demikian pula pada saat itu sangat baik untuk melakukan suatu amalan keta'atan ( Lihat Zaadul Masiir, tafsir surat At Taubah ayat 36 )
Allah SWT Berfirman :
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ ۚ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ
Artinya : "Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ada dua belas bulan, dalam ketetapan Allah diwaktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya empat bulan haram. itulah ( ketetapan ) agama yang lurus, Maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang orang yang bertaqwa. ' Al Qur'an Surat At Taubah 36
Keutamaan Puasa Rajab
Diriwayatkan dari Mujibah al-Bahiliyah, Rasulullah SAW bersabda :
" Berpuasalah kalian dibulan bulan haram " ( riwayat Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad )
Hadis lainnya adalah riwayat al-Nasa'i dan Abu Dawud dan di sahihkan oleh Ibnu Huzaimah :
" Usamah berkata pada Nabi Muhammad SAW, " Wahai Rasulullah, saya tidak melihat Rasul melakukan puasa ( Sunnah ) sebanyak yang Rasul lakukan dibulan Sya'ban. Rasul menjawab, Bulan Sya'ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadhan yang dilupakan oleh kebanyakan orang "
Menurut as Syaukhani dalam nailul authar, dalam bahasan puasa sunnah, ungkapan nabi tersebut menandakan secara implisit menunjukkan bahwa bulan Rajab juga disunnahkan melakukan puasa di dalamnya.
Keutamaan berepuasa pada bulan haram juga diriwayatkan dalam hadis sahih muslim. bahkan berpuasa di dalam bulan-bulan mulia ini disebut rasulullah sebagai puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan.
Nabi SAW bersabda :
"Seutama-utama puasa setelah ramadhan adalah puasa di bulan-bulan al-muharram"
Imam Ghazali dalam kitabnya Al Ihya Ulumuddin juga menyatakan bahwa kesunnahan berpuasa menjadi lebih kuat jika dilaksanakan pada hari utama di bulan bulan mulia.
Disebutkan juga dalam Kifayah al-Akhyar bahwa bulan yang paling utama untuk berpuasa setelah Ramadhan adalah bulan-bulan haram yaitu 4 bulan mulia diatas tadi.
Terkait dengan hukum puasa dan ibadah dibulan Rajab, Imam Al-Nawawi menyatakan, telah jelas dan dan sahih riwayat bahwa Rasul SAW menyukai puasa dan memperbanyak ibadah dibulan haram, dan Rajab adalah salah satu dari bulan haram, maka selama tidak ada pelarangan khusus puasa dan ibadah dibulan rajab, maka tidak ada satu kekuatan untuk melarang puasa Rajab dan ibadah lainnya dibulan rajab"
Syarah Nawawi 'ala Shahih Muslim
Keistimewaan Bulan Rajab
Berikut 6 Hadis yang menerangkan tentang keistimewaan bulan Rajab dan kekhususan Puasa bulan Rajab :
- Diriwayatkan bahwa apabila Rasulullah SAW memasuki bulan Rajab beliau berdo'a " Ya Allah berkahilah kami dibulan Rajab ini dan juga sya'ban , dan sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan." ( HR Imam Ahmad dari Anas bin Malik )
- " Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari, maka laksana ia puasa selama sebulan, jika puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya 7 pintu neraka jahim, bila puasa 8 hari maka dibukakanlah 8 pintu surga, dan bila berpuasa 10 hari maka digantinya dosa dosanya dengan kebaikan."
- Riwayat al-Thabarani dari Sa'id bin Rasyid , " Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari, maka laksana ia puasa selama sebulan, jika puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya 7 pintu neraka jahanam, bila puasa 8 hari maka dibukakanlah 8 pintu surga, dan bila berpuasa 10 hari, Allah akan mengabulkan semua permintaanya."
- " Sesungguhnya disurga terdapat sungai yang bernama Rajab, airnya lebih putih daripada susu dan rasanya lebih manis daripada madu, Barang siapa sehari berpuasa di bulan Rajab, maka dia akan dikaruniai minum dari air sungai tersebut "
- Riwayat ( secara mursal ) Abul Fath dari al-Hasan, Nabi SAW bersabda " Rajab itu bulannya Allah, Sya'ban bulanku, dan Ramadhan bulannya umatku."
- Sabda Rasulullah SAW " Pada malam mi'raj, saya melihat sebuah sungai yang airnya lebih manis daripada madu, lebih sejuk dari air batu dan lebih harum dari minyak wangi, lalu saya bertanya kepada Jibril as : " wahai Jibril, untuk siapakah sungai ini? Maka berkata Jibril as " ya Muhammad sungai ini adalah untuk orang yang membaca salawat untuk engakau dibulan rajab"
Wallahu a'lam , walaupun ada yang mengatakan hadis diatas banyak yang Dhoif, namun perbuatan baik dan mulia ini bila dilakukan InsyaAllah akan baik manfaatnaya.
Gan apakah Itu haditsnya sahih yg memerintah sahum di bulan rajab ,keadaan haditsnya gmna ??
ReplyDelete