BREAKING NEWS :
Loading...

Toleransi pedagang di pasar tradisional

 
 
Muslim Bersatu -Pasar tradisional merupakan tempat berkumpulnya para pedagang dari berbagai macam kasta. Dari pedagang yang kaya sampai pedagang yang tidak kaya. Begitupun dengan pembelinya. Mereka berbaur menjadi satu. Guyub rukun antar pedagang dengan pedagang, pedagang dengan pembeli, pembeli dengan pembeli.

Kehidupan antar pedagang di pasar tradisional yang katanya rawan perselisihan dan kebencian ternyata hanya fiktif belaka. Nyatanya, mereka hidup berdampingan dengan penuh canda tawa, tak jarang mereka saling tolong menolong sesama pedagang. Meskipun secara ilmu pasar, mereka bersaingan dalam berdagang.

Seperti contoh pedagang yang ada di depan toko Ibu saya, Mbah Narti dan Mbah Lasmi, mereka berdua merupakan pedagang bumbu dapur yang berdampingan. Dan dalam kesehariannya mereka berdua hidup penuh cinta dalam kehidupan pasar. Keduanya tidak ada sikap saling membenci meskipun dagangan mereka secara bisnis adalah pesaing.

Iya betul. Mereka adalah bersaing. Tetapi bersaing dengan sportif. Tidak pernah mereka menebar fitnah untuk menjatuhkan pesaingnya. Seperti halnya membisiki pembeli dengan memberikan informasi dengan dibumbui fitnah yang beraroma kebencian.

“Heh.. Heh.. Yuk, tak kandani, ojo tuku lombok nang gone Yu Lasmi. Lomboke ora pedes. Bedo karo nang gonku, lomboke pedes, apik-apik.”

Strategi seperti itu ternyata nihil dalam kehidupan antarpedagang pasar tradisional. Di antara mereka tidak pernah ada niatan untuk membuat pesaingnya sepi pembeli, lalu gulung tikar dengan cara menyebar hoaks dan fitnah. Sama sekali tidak pernah. Karena di hati dan otak mereka berdua diisi dengan sikap toleransi, saling menghargai.

Mereka berdua tidak berambisi mengejar dunia dengan menjatuhkan kawannya, menghalalkan berbagai macam cara untuk menjadi terlaris. Mereka berdua tidak terlalu egois, nyatanya mereka berdua saling membantu. Dan pemandangan yang ciamik ini tidak hanya pada di pedagang bumbu dapur saja, namun pemandangan luar biasa ini mendominasi isi kehidupan pasar tradisional.

Selain itu, pemandangan yang menakjubkan yang ada di pasar tradisional adalah dari kalangan kaya dan tidak kaya berbaur menjadi satu cinta. Tidak ada diskriminasi di antara mereka. Mereka saling menyapa, bersalaman. Dari Bu Carik, Bu Lurah, Bu Guru, Bu Nyai, Pembantu rumah tangga, bakul ompreng, bakul ikan, bakul sayur mereka saling menyapa. 

Kehidupan harmonis inilah yang perlu dijadikan ibrah dan ditiru dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, di dalamnya ada sebuah ajaran tasamuh, tawassuth dan tawazun. Sebuah ajaran yang diwariskan oleh para Ulama yang alim dan sanad ilmunya sampai dengan Rasulullah SAW. Ajaran yang menjadi ikon Ahlussunah wal Jamaah, khususnya di Nahdlatul Ulama.













Penulis - Saiful Chamdi
Terkait - toleransi dalam islam,toleransi antar umat beragama,toleransi dalam istilah arab disebut,toleransi tts,toleransi beragama dalam islam,toleransi umat beragama,toleransi berasal dari bahasa,toleransi agama,toleransi geometri,toleransi adalah,toleransi agama di indonesia,toleransi antar golongan,toleransi antar umat beragama dalam islam,toleransi adalah brainly,toleransi antar umat beragama dan sesama umat beragama,tolerancia a lactose,toleransi beragama,toleransi beragama adalah,toleransi beragama berarti,toleransi budaya,toleransi bahasa arab,toleransi bentuk dan posisi,toleransi berat jne,toleransi contohnya,toleransi contoh,toleransi cinta,toleransi cak nun,toleransi cacat las,toleransi celah ring piston,toleransi cerminan pancasila sila ke,toleransi contoh kasus,toleransi candi prambanan,toleransi contoh ayat,toleransi di dalam ajaran islam bermakna untuk saling menghargai dan menghormati dalam aspek,toleransi dalam pandangan islam,toleransi dalam kehidupan sehari hari,sikap toleransi di sekolah,pengertian toleransi d,toleransi etnis,toleransi ekumenis,toleransi error,toleransi ekonomi,toleransi elco,toleransi ekologi,toleransi eksternal,toleransi etimologi,toleransi etos kerja,toleransi expired date,ebook toleransi,e jurnal tentang toleransi,o que e tolerância,toleransi frekuensi pln,toleransi f7,toleransi frustasi,toleransi felix siauw,toleransi farmakologi,toleransi fpi,toleransi farmakokinetik,toleransi faktor pendorong perubahan sosial,toleransi filsafat,toleransi fiqih dan mengenal konsep bid'ah,toleransi gambar teknik,toleransi glukosa,toleransi gambar,toleransi glukosa terganggu,toleransi geometri gambar teknik,toleransi gambar manufaktur,toleransi gambar teknik pdf,toleransi golongan,toleransi gambar mesin,toleransi harus didasari sikap saling,toleransi h7,toleransi hidup beragama,toleransi hanya dibolehkan dalam masalah,toleransi hukum,toleransi hari natal,toleransi hati,toleransi ham,toleransi housing bearing,toleransi hewan terhadap salinitas,tabel toleransi h,toleransi h beam,toleransi itu apa,toleransi islam,toleransi indonesia,toleransi itu,toleransi islam terhadap agama lain,toleransi imun,toleransi in english,toleransi internal,toleransi iso,intoleransi,intoleransi aktivitas,intoleransi laktosa,intoleransi aktivitas adalah,intoleransi makanan,intoleransi di indonesia,intoleransi aktivitas nanda nic noc,intoleransi artinya,intoleransi makanan adalah,intoleransi fruktosa herediter,toleransi jurnal,toleransi jogja,




No comments

Powered by Blogger.