Innalillahi Banser ini meninggal dengan bersedekap sendiri
Muslim Bersatu - Keluarga
Besar GP Ansor dan Banser Jombang, Jawa Timur berduka. Slamet Hariadi
(35), salah satu anggota Barisan Serbaguna (Banser) Kecamatan Kesamben
dipanggil menghadap Allah SWT. Wafatnya almarhum dikarenakan sakit
kepala yang dialami kurang lebih sepuluh hari dengan tekanan darah yang
fluktuatif.
Jelang wafatnya, Slamet sempat mengatakan kepada ibunya untuk mengajak berangkat. Kemudian oleh pihak keluarga, ia pun dibawa ke RSUD Jombang. Di tengah perjalanan, Slamet mengarahkan sendiri kedua tangannya ke atas perut layaknya orang shalat. Tak lama setelah itu bibirnya pun berubah menjadi pucat dan putih.
Sesampainya di rumah sakit ternyata Slamet sudah dipanggil Allah SWT. Ajakan yang disampaikan Slamet kepada Ibunya merupakan pertanda ia pamit menghadap Sang Kuasa.
Kabar duka ini dikisahkan Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kesamben, Toni Syaifuddin saat melakukan doa bersama dan memberikan santunan kepada keluarga Slamet, di Desa Gumulan, Kesamben, Jombang, Ahad (3/2) malam.
Sementara Ketua PC GP Ansor Jombang H Zulfikar Damam Ikhwanto (Gus Antok) yang hadir di rumah duka mengatakan bahwa Slamet adalah sosok telah banyak memberikan kontribusi dalam kegiatan-kegiatan NU.
"Almarhum sudah banyak berkorban saat masih hidup, baik jiwa maupun harta dan waktunya untuk kegiatan di Ansor juga Banser. Dan di akhir hayatnya tercatat sebagai anggota aktif Banser. Ini adalah pembelajaran yang sangat berharga bagi kita semua," katanya.
Bagi Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) lanjut Gus Antok, kekompakan tak hanya saat menjalani tugas dan tanggung jawabnya sebagai generasi muda NU yang setia menjaga kiai, ulama, agama juga bangsa. Kekompakan itu pula diwujudkan hingga akhir hayat.
Semangat harus terus berkobar dan tak pernah pupus mengabdikan diri di Ansor juga Banser dengan niat semata untuk memperoleh ridha Allah SWT. Niatan ini juga ditanamkan agar benar-benar nantinya diakui sebagai santri Khadratus Syekh KH Hasyim Asy'ari (Mbah Hasyim) dan muassis-muassis NU lainnya.
"Maka dari itu janganlah kita patah semangat, malah sebaliknya harus bertambah semangat dengan meneladani sahabat kita ini. Jika sudah begitu maka kita akan diakui oleh Mbah Hasyim Asyari, Mbah Wahab Chasbullah, Mbah Bisri Syansuri sebagai santrinya," ucapnya.
Sahabat Ansor serta Banser, imbuh dia, yang dengan ikhlas dan bersungguh-sungguh mengabdi sehingga diakui sebagai santri para muassis NU, maka mereka mendoakannya khusnul khatimah.
"Dan inilah yang dialami oleh sahabat kita, yang meninggalnya diberi kemudahan oleh Allah SWT," pungkasnya. (Syamsul Arifin/Muhammad Faizin)
Jelang wafatnya, Slamet sempat mengatakan kepada ibunya untuk mengajak berangkat. Kemudian oleh pihak keluarga, ia pun dibawa ke RSUD Jombang. Di tengah perjalanan, Slamet mengarahkan sendiri kedua tangannya ke atas perut layaknya orang shalat. Tak lama setelah itu bibirnya pun berubah menjadi pucat dan putih.
Sesampainya di rumah sakit ternyata Slamet sudah dipanggil Allah SWT. Ajakan yang disampaikan Slamet kepada Ibunya merupakan pertanda ia pamit menghadap Sang Kuasa.
Kabar duka ini dikisahkan Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kesamben, Toni Syaifuddin saat melakukan doa bersama dan memberikan santunan kepada keluarga Slamet, di Desa Gumulan, Kesamben, Jombang, Ahad (3/2) malam.
Sementara Ketua PC GP Ansor Jombang H Zulfikar Damam Ikhwanto (Gus Antok) yang hadir di rumah duka mengatakan bahwa Slamet adalah sosok telah banyak memberikan kontribusi dalam kegiatan-kegiatan NU.
"Almarhum sudah banyak berkorban saat masih hidup, baik jiwa maupun harta dan waktunya untuk kegiatan di Ansor juga Banser. Dan di akhir hayatnya tercatat sebagai anggota aktif Banser. Ini adalah pembelajaran yang sangat berharga bagi kita semua," katanya.
Bagi Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) lanjut Gus Antok, kekompakan tak hanya saat menjalani tugas dan tanggung jawabnya sebagai generasi muda NU yang setia menjaga kiai, ulama, agama juga bangsa. Kekompakan itu pula diwujudkan hingga akhir hayat.
Semangat harus terus berkobar dan tak pernah pupus mengabdikan diri di Ansor juga Banser dengan niat semata untuk memperoleh ridha Allah SWT. Niatan ini juga ditanamkan agar benar-benar nantinya diakui sebagai santri Khadratus Syekh KH Hasyim Asy'ari (Mbah Hasyim) dan muassis-muassis NU lainnya.
"Maka dari itu janganlah kita patah semangat, malah sebaliknya harus bertambah semangat dengan meneladani sahabat kita ini. Jika sudah begitu maka kita akan diakui oleh Mbah Hasyim Asyari, Mbah Wahab Chasbullah, Mbah Bisri Syansuri sebagai santrinya," ucapnya.
Sahabat Ansor serta Banser, imbuh dia, yang dengan ikhlas dan bersungguh-sungguh mengabdi sehingga diakui sebagai santri para muassis NU, maka mereka mendoakannya khusnul khatimah.
"Dan inilah yang dialami oleh sahabat kita, yang meninggalnya diberi kemudahan oleh Allah SWT," pungkasnya. (Syamsul Arifin/Muhammad Faizin)
Slamet Hariadi, Anggota Banser Jombang
Jombang, NU Online
Keluarga Besar GP Ansor dan Banser Jombang, Jawa Timur berduka. Slamet Hariadi (35), salah satu anggota Barisan Serbaguna (Banser) Kecamatan Kesamben dipanggil menghadap Allah SWT. Wafatnya almarhum dikarenakan sakit kepala yang dialami kurang lebih sepuluh hari dengan tekanan darah yang fluktuatif.
Jelang wafatnya, Slamet sempat mengatakan kepada ibunya untuk mengajak berangkat. Kemudian oleh pihak keluarga, ia pun dibawa ke RSUD Jombang. Di tengah perjalanan, Slamet mengarahkan sendiri kedua tangannya ke atas perut layaknya orang shalat. Tak lama setelah itu bibirnya pun berubah menjadi pucat dan putih.
Sesampainya di rumah sakit ternyata Slamet sudah dipanggil Allah SWT. Ajakan yang disampaikan Slamet kepada Ibunya merupakan pertanda ia pamit menghadap Sang Kuasa.
Kabar duka ini dikisahkan Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kesamben, Toni Syaifuddin saat melakukan doa bersama dan memberikan santunan kepada keluarga Slamet, di Desa Gumulan, Kesamben, Jombang, Ahad (3/2) malam.
Sementara Ketua PC GP Ansor Jombang H Zulfikar Damam Ikhwanto (Gus Antok) yang hadir di rumah duka mengatakan bahwa Slamet adalah sosok telah banyak memberikan kontribusi dalam kegiatan-kegiatan NU.
"Almarhum sudah banyak berkorban saat masih hidup, baik jiwa maupun harta dan waktunya untuk kegiatan di Ansor juga Banser. Dan di akhir hayatnya tercatat sebagai anggota aktif Banser. Ini adalah pembelajaran yang sangat berharga bagi kita semua," katanya.
Bagi Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) lanjut Gus Antok, kekompakan tak hanya saat menjalani tugas dan tanggung jawabnya sebagai generasi muda NU yang setia menjaga kiai, ulama, agama juga bangsa. Kekompakan itu pula diwujudkan hingga akhir hayat.
Semangat harus terus berkobar dan tak pernah pupus mengabdikan diri di Ansor juga Banser dengan niat semata untuk memperoleh ridha Allah SWT. Niatan ini juga ditanamkan agar benar-benar nantinya diakui sebagai santri Khadratus Syekh KH Hasyim Asy'ari (Mbah Hasyim) dan muassis-muassis NU lainnya.
"Maka dari itu janganlah kita patah semangat, malah sebaliknya harus bertambah semangat dengan meneladani sahabat kita ini. Jika sudah begitu maka kita akan diakui oleh Mbah Hasyim Asyari, Mbah Wahab Chasbullah, Mbah Bisri Syansuri sebagai santrinya," ucapnya.
Sahabat Ansor serta Banser, imbuh dia, yang dengan ikhlas dan bersungguh-sungguh mengabdi sehingga diakui sebagai santri para muassis NU, maka mereka mendoakannya khusnul khatimah.
Keluarga Besar GP Ansor dan Banser Jombang, Jawa Timur berduka. Slamet Hariadi (35), salah satu anggota Barisan Serbaguna (Banser) Kecamatan Kesamben dipanggil menghadap Allah SWT. Wafatnya almarhum dikarenakan sakit kepala yang dialami kurang lebih sepuluh hari dengan tekanan darah yang fluktuatif.
Jelang wafatnya, Slamet sempat mengatakan kepada ibunya untuk mengajak berangkat. Kemudian oleh pihak keluarga, ia pun dibawa ke RSUD Jombang. Di tengah perjalanan, Slamet mengarahkan sendiri kedua tangannya ke atas perut layaknya orang shalat. Tak lama setelah itu bibirnya pun berubah menjadi pucat dan putih.
Sesampainya di rumah sakit ternyata Slamet sudah dipanggil Allah SWT. Ajakan yang disampaikan Slamet kepada Ibunya merupakan pertanda ia pamit menghadap Sang Kuasa.
Kabar duka ini dikisahkan Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kesamben, Toni Syaifuddin saat melakukan doa bersama dan memberikan santunan kepada keluarga Slamet, di Desa Gumulan, Kesamben, Jombang, Ahad (3/2) malam.
Sementara Ketua PC GP Ansor Jombang H Zulfikar Damam Ikhwanto (Gus Antok) yang hadir di rumah duka mengatakan bahwa Slamet adalah sosok telah banyak memberikan kontribusi dalam kegiatan-kegiatan NU.
"Almarhum sudah banyak berkorban saat masih hidup, baik jiwa maupun harta dan waktunya untuk kegiatan di Ansor juga Banser. Dan di akhir hayatnya tercatat sebagai anggota aktif Banser. Ini adalah pembelajaran yang sangat berharga bagi kita semua," katanya.
Bagi Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) lanjut Gus Antok, kekompakan tak hanya saat menjalani tugas dan tanggung jawabnya sebagai generasi muda NU yang setia menjaga kiai, ulama, agama juga bangsa. Kekompakan itu pula diwujudkan hingga akhir hayat.
Semangat harus terus berkobar dan tak pernah pupus mengabdikan diri di Ansor juga Banser dengan niat semata untuk memperoleh ridha Allah SWT. Niatan ini juga ditanamkan agar benar-benar nantinya diakui sebagai santri Khadratus Syekh KH Hasyim Asy'ari (Mbah Hasyim) dan muassis-muassis NU lainnya.
"Maka dari itu janganlah kita patah semangat, malah sebaliknya harus bertambah semangat dengan meneladani sahabat kita ini. Jika sudah begitu maka kita akan diakui oleh Mbah Hasyim Asyari, Mbah Wahab Chasbullah, Mbah Bisri Syansuri sebagai santrinya," ucapnya.
Sahabat Ansor serta Banser, imbuh dia, yang dengan ikhlas dan bersungguh-sungguh mengabdi sehingga diakui sebagai santri para muassis NU, maka mereka mendoakannya khusnul khatimah.
Penulis - Saiful Chamdi
Terkait - banser nu adalah,banser nusantara,banser nu wanita,banser nu riyanto,banser nu lirik,banser nu vs fpi,banser nu online,banser nu arogan,banser nu anjing,banser ansor nu,banser apanya nu,mars banser nu az zahir,banser nu diusir tni al,atraksi banser nu,banser nu berdiri,banser nu bakar bendera,banser nu bom,banser nu bakar bendera hti,banser nu bakar,banser nu.com,banser nu cilacap,banser nu cirebon,nyali banser nu ciut,cerita banser nu riyanto,nu cyber banser,banser nu dangdutan,banser nu ditolak,banser nu dukung jokowi,banser dan nu,jumlah banser nu di indonesia,hubungan banser dan nu,banser nu felix siauw,banser nu farid,banser nu fpi,fungsi banser nu,fakta banser nu,banser nu gaji,banser nu garut,ketua banser nu garut,download lagu mars banser nu gus azmi,banser nu harus siap tempur,banser nu hti,banser nu vs hti,banser nu indonesia,banser nu instagram,jumlah banser nu se indonesia,download lagu mars banser nu izinkan ayah izinkan ibu,banser nu jatim,banser nu jakarta,banser nu jember,jaket banser nu,jamaah banser nu,banser nu kirim relawan bantu korban tsunami selat sunda,banser nu kaskus,banser nu kebumen,banser nu kebal,banser nu kediri,banser nu kudus,banser nu keren,banser nu vs kokam,banser nu logo,banser nu lampung,mars banser nu lirik,lagu banser nu,lambang banser nu,lagu banser nu mp3,latihan banser nu,lahirnya banser nu,banser nu meninggal,banser nu mp3,banser nu minta maaf,banser nu membakar,banser nu munafik,banser nu mendukung syiah,banser nu ngawi,banser nu banser nu,sejarah banser nu online,organisasi banser nu,nu online banser jaga gereja,banser nu pekalongan,banser nu memeluk bom,banser nu palu,banser nu perempuan,banser nu purbalingga,banser nu purworejo,banser nu pekanbaru,banser nu pki,banser nu perang,banser nu riau,banser nu radikal,banser nu surabaya,banser nu sekarang,banser nu semarang,banser nu sejarah,mars banser nu syubbanul muslimin,banser nu twitter,banser nu tewas memeluk bom,banser nu tangsel,banser nu tangerang,banser nu tasikmalaya,banser nu temanggung,banser tentara nu,berita banser nu terbaru,banser nu vs tni,banser nu umroh,ulah banser nu,umroh banser nu,banser vs nu,download lagu mars banser nu versi syubbanul muslimin,psht vs banser nu,fpi vs banser nu,banser nu wikipedia,banser nu wonosobo,wallpaper banser nu,www.banser nu,banser nu yang memeluk bom,banser nu youtube,yel banser nu,banser nu 2018
Terkait - banser nu adalah,banser nusantara,banser nu wanita,banser nu riyanto,banser nu lirik,banser nu vs fpi,banser nu online,banser nu arogan,banser nu anjing,banser ansor nu,banser apanya nu,mars banser nu az zahir,banser nu diusir tni al,atraksi banser nu,banser nu berdiri,banser nu bakar bendera,banser nu bom,banser nu bakar bendera hti,banser nu bakar,banser nu.com,banser nu cilacap,banser nu cirebon,nyali banser nu ciut,cerita banser nu riyanto,nu cyber banser,banser nu dangdutan,banser nu ditolak,banser nu dukung jokowi,banser dan nu,jumlah banser nu di indonesia,hubungan banser dan nu,banser nu felix siauw,banser nu farid,banser nu fpi,fungsi banser nu,fakta banser nu,banser nu gaji,banser nu garut,ketua banser nu garut,download lagu mars banser nu gus azmi,banser nu harus siap tempur,banser nu hti,banser nu vs hti,banser nu indonesia,banser nu instagram,jumlah banser nu se indonesia,download lagu mars banser nu izinkan ayah izinkan ibu,banser nu jatim,banser nu jakarta,banser nu jember,jaket banser nu,jamaah banser nu,banser nu kirim relawan bantu korban tsunami selat sunda,banser nu kaskus,banser nu kebumen,banser nu kebal,banser nu kediri,banser nu kudus,banser nu keren,banser nu vs kokam,banser nu logo,banser nu lampung,mars banser nu lirik,lagu banser nu,lambang banser nu,lagu banser nu mp3,latihan banser nu,lahirnya banser nu,banser nu meninggal,banser nu mp3,banser nu minta maaf,banser nu membakar,banser nu munafik,banser nu mendukung syiah,banser nu ngawi,banser nu banser nu,sejarah banser nu online,organisasi banser nu,nu online banser jaga gereja,banser nu pekalongan,banser nu memeluk bom,banser nu palu,banser nu perempuan,banser nu purbalingga,banser nu purworejo,banser nu pekanbaru,banser nu pki,banser nu perang,banser nu riau,banser nu radikal,banser nu surabaya,banser nu sekarang,banser nu semarang,banser nu sejarah,mars banser nu syubbanul muslimin,banser nu twitter,banser nu tewas memeluk bom,banser nu tangsel,banser nu tangerang,banser nu tasikmalaya,banser nu temanggung,banser tentara nu,berita banser nu terbaru,banser nu vs tni,banser nu umroh,ulah banser nu,umroh banser nu,banser vs nu,download lagu mars banser nu versi syubbanul muslimin,psht vs banser nu,fpi vs banser nu,banser nu wikipedia,banser nu wonosobo,wallpaper banser nu,www.banser nu,banser nu yang memeluk bom,banser nu youtube,yel banser nu,banser nu 2018
No comments