Membunuh Cicak Sama Dengan Melakukan 100 Kebaikan - Portal Aswaja

Portal Aswaja - Cicak adalah binatang melata yang hidupnya didinding. Banyak orang membencinya karena cicak merupakan binatang yang kenyal dan menjijikkan.

Taukah anda bahwa membunuh cicak adalah pahala? Bahwa membunuh cicak sama dengan melakukan 100 kebaikan?

Jika biasanya Rasulullah melarang kita membunuh binatang, bahkan semut yang mengganggu pun dilarang untuk dibunuh. Maka kali ini tidak. Cicak adalah salah satu binatang yang dianjurkan oleh Rasulullah untuk dibunuh.

Karena cicak merupakan binatang yang mengganggu, selain itu juga cicak sering menjatuhkan kotorannya. Sehingga membuat kotor bagi tempat yang mulanya suci.

"Nabi Muhammad SAW memerintahkan untuk membunuh tokek. Beliau menyebut hewan ini dengan hewan yang fasik." (HR. Muslim)

Cicak juga disebut binatang fasik, karena ketika Rasulullah bersembunyi didalam gua, ketika musush mencarinya dan pencarian sedang berada tepat didepan mulut gua sang cicak berbunyi. Sudah menjadi kebiasaan bahwa jika cicak bersuara artinya ditempat tersebut ada orang. Untunglah dimulut gua terdapat sarang laba-laba, sehingga musuh pun ragu untuk masuk.

"Dari Abu Hurairah, sesungguhnya Rasulullah bersabda, "barang siapa membunuh cicak dengan sekali pukul, maka dituliskan baginya pahala seratus kebaikan dan barang siapa membunuhnya lagi, maka baginya pahala kurang dari pahala yang pertama. Dan barang siapa memukulnya lagi, maka baginya pahal lebih kurang dari yang kedua." (HR. Muslim)

Maksudnya adalah kita dianjurkan membunuh cicak dengan sekali pukul supaya cicak tidak merasa sakit atau tersiksa. Jika pada pukulan pertama cicak tidak mati dan kita memukulnya lagi untuk yang kedua kali, maka berkuranglah pahala yang pertama, begitu pula seterusnya.

Jadi jangan membunuh binatang dengan bertahap sehingga binatang tersebut merasa tersiksa, termasuk cicak.