Anjuran Sedekah Dalam Islam Orang Tua Tidak Perlu Diberi Sedekah , Begini Penjelasannya
Portal Aswaja - Sedekah adalah harta yang dikeluarkan manusia dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah, seperti zakat. Tapi shadaqah, pada asalnya, digunakan untuk menamai pemberian yang bersifat anjuran, sedangkan zakat untuk suatu yang diwajibkan.
Sedekah adalah sebaik-baik amal. Karena sedekah sama dengan menyelamatkan muslim lain dari kesusahan. Selain itu sedekah yang kita keluarkan akan membuat kita kaya berkali lipat, karena ketika kita bersedekah Allah akan menggantinya, bahkan melipatgandakannya.
Allah berfirman :
وَمَا أَنفَقْتُم مِّن شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ ۖ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ …
Artinya : “… Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” [Qs. Saba’: 39].
Sedekah tidak hanya berupa harta atau benda, ada banyak sekali sedekah yang juga tak kalah bermanfaat dan membawa berkah. Allah berfirman :
… قَوْلٌ مَّعْرُوفٌ وَمَغْفِرَةٌ خَيْرٌ مِّن صَدَقَةٍ يَتْبَعُهَا أَذًى
Artinya :“Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima)…” [Qs. Al-Baqarah: 263].
Ayat tersebut maksudnya adalah tersenyum dan memberikan maaf kepada orang lain yang berbuat salah kepada kita juga merupakan sedekah. Bahkan kedua hal tersebut lebih baik dibanding sedekah dalam bentuk lain namun diiringi dengan sakit hati dari si penerima.
Banyak sekali pro dan kontra mengenai siapa yang lebih didahulukan untuk diberi sedekah guna meringankan beban dari kesulitan hidup. Ada beberapa ulama mengatakan bahwa orang fakir adalah orang pertama yang diberi sedekah karena dianggap paling berat kesulitannya.
Lalu sebenarnya siapa yang pertama kali di beri sedekah menurut islam? Siapa yang paling berhak mendapat sedekah?
Allah berfirman :
يَسْئَلُونَكَ مَاذَا يُنفِقُونَ قُلْ مَآأَنفَقْتُم مِّن خَيْرٍ فَلِلْوَالِدَيْنِ وَاْلأَقْرِبِينَ وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَابْنَ السَّبِيلِ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ اللهَ بِهِ عَلِيمُُ {215}
Artinya : "Mereka bertanya kepadamu tentang apa yang mereka nafkah-kan. Jawablah, 'Apa saja harta yang kamu nafkahkan, hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan.' Dan kebaikan apa saja yang kamu buat, maka sesungguh-nya Allah Maha Mengetahuinya." [Al-Baqarah: 215].
Dari firman Allah tersebut jelas tertulis bahwa yang pertama kali diberi sedekah adalah kedua orang tua yang mana ibu lah yang paling berhak. Setelah itu bapak, saudara kemudian baru golongan yang lain, seperti anak yatim, orang fakir, dan para musafir.
Tetapi menurut beberapa kajian kitab, jika memang kedua orang tua dan keluarga sudah merupakan orang yang tidak kesulitan lebih baik tidak diberi sedekah. Lebih baik memberi sedekah kepada yang lebih membutuhkan, yaitu orang fakir dan anak yatim.
Wallahu a'lam.
tag- sedekah dalam islam pdf,sedekah menurut islam berapa persen,manfaat sedekah dalam islam,keutamaan sedekah dalam islam,hikmah sedekah dalam islam,dalil sedekah dalam islam,contoh sedekah dalam islam,amalan sedekah dalam islam,adab sedekah dalam islam,aturan sedekah dalam islam,anjuran sedekah dalam islam,artikel sedekah dalam islam,kesan amalan sedekah dalam islam,sedekah bumi dalam islam,besaran sedekah dalam islam,besar sedekah dalam islam,sedekah yang benar dalam islam,yang berhak menerima sedekah dalam islam,yang termasuk sedekah dalam islam,urutan sedekah dalam islam,urgensi sedekah dalam islam,urutan penerima sedekah dalam islam
No comments