4 Ciri Orang Murtad Meski Tidak Berniat Murtad - Portal Aswaja
Portal Aswaja - Banyak sekali kita jumpai sekarang orang-orang yang mengaku beriman mengalami kebimbangan dan keraguan terhadap akidah ajaran islam.
Bahkan banyak orang yang seringkali mengabaikan perkara yang haram meski sudah tau bahwa yang dilakukannya adalah haram. Seperti halnya wanita yang tidak menutup auratnya. Para wanita sudah tahu bahwa menutup aurat adalah kewajibannya, tetapi mereka tetap membuka auratnya.
Atau bagi pria yang menatap wanita bukan muhrimnya. Hal tersebut sudah merupakan zina mata, tetapi mereka tetap melakukannya.
Allah SWT berfirman yang artinya : "Barang siapa yang murtad diantara kamu dari agamanya, lalu ia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang amalnya sia-sia di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya." [QS. Al-Baqarah : 217]
Selain itu, agama selain islam adalah agama yang tidak akan pernah diterima oleh Allah SWT. Allah berfirman :
وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Artinya : "Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi." [Ali-‘Imrân/3: 85]
Murtad adalah keluar dari islam, artinya kembali kepada kekafiran setelah masuk islam. Sedangkan Murtad I'tiqad adalah kemurtadan yang disebabkan oleh i'tiqadnya atau keyakinannya sendiri. Ini diakibatkan oleh keraguan hatinya atas kuasa Allah SWT.
Keraguan yang menyebabkan seseorang murtad secara tidak sengaja, antara lain :
1. Bertanya keberadaan Allah SWT
Adanya alam semesta ini merupakan bukti adanya Allah. Meragukan Allah artinya meragukan perbedaan antara Allah dan mahluk-Nya.
2. Meragukan isi Al-Qur'an
Al-Qur'an berisi tentang akidah dan syariat islam yang harus dipatuhi dan dipahami olehumat muslim. Jika meragukan adanya Al-Qur'an artinya meragukan akidah islam.
3. Mengabaikan halal dan haram
Perkara halal adalah yang mendatangkan pahala, dan perkara haram adalah mendatangkan dosa. Jika seseorang tidak peduli dengan adanya halal dan haram, kemudian melakukan segala hal sesuai kemauannya sendiri, artinya orang tersebut sudah mutad.
4. Meragukan adanya hari akhir
Orang meragukan hari akhir artinya orang tersebut murtad. Karena hari kahir adalah hari dihitungnya semua amal umat di bumi. Jika mereka tidak percaya hari akhir, artinya mereka tidak percaya adanya ketetapan yang tertuang dalam Al-Qur'an.
Semoga kita semua terhindar dari ciri-ciri murtad dalam islam yang membuat amal kita berguguran dan sia-sia. Na'udzubillah !
No comments