BREAKING NEWS :
Loading...

Menjaga Lisan Dari Perkataan Kotor Jaminan Surga - Portal Aswaja



Portal Aswaja - Menjaga Lisan dan Hati - Seringkali kita mengucapkan sesuatu tanpa memikirkan perasaan orang yang mendengar. Meskipun kita mengucapkan hal buruk tanpa sengaja, dan ucapan tersebut menyakiti orang lain, itu sudah merupakan dosa.

Rasulullah bersabda :

إِنَّ رَجُلاً سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيِّ الْمُسْلِمِيْنَ خَيْرً قَالَ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ
Artinya : “Ada seorang laki-laki yang bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Siapakah orang muslim yang paling baik ?’Beliau menjawab, “Seseorang yang orang-orang muslim yang lain selamat dari gangguan lisan dan tangannya”. (HR. Muslim : 64)
Gangguan lisan memiliki arti luas, juga berdampak luas. Memang tangan juga berdampak luas, tetapi tidak seluas dampak lisan. Seperti ketika kita mengomentari penampilan orang lain, namun orang tersebut merasa sakit hati. Maka kita sudah mendapatkan satu dosa. 
Oleh karenanya, hukum menjaga lisan adalah wajib bagi semua umat manusia.
Rasulullah bersabda.
وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ
Artinya : “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya dia berkata yang baik atau diam” ( HR. Bukhari dan Muslim)
Maksud hadits ini adalah apabila seseorang hendak berkata hendaklah ia berpikir terlebih dahulu. Jika diperkirakan perkataannya tidak akan membawa mudharat, maka silahkan dia berbicara. Akan tetapi, jika diperkirakan perkataannya itu akan membawa mudharat atau ragu apakah membawa mudharat atau tidak, maka hendaknya dia tidak usah berbicara.
dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda.
إِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مَا يَتَبَيَّنُ مَا فِيْهَا يَهْوِى بِهَا فِي النَّارِأَبْعَدَمَا بَيْنَ الْمَسْرِقِ وَالْمَغْرِبِ
Artinya : “Sesungguhnya seorang hamba yang mengucapkan suatu perkataan yang tidak dipikirkan apa dampak-dampaknya akan membuatnya terjerumus ke dalam neraka yang dalamnya lebih jauh dari jarak timur dengan barat”(HR. Bukhari : 6477)
Perkataan yang keluar dari mulut manusia tanpa dipikirkan terlebih dahulu terkadang membuat hari orang lain sakit. Orang-orang seperti itulah yang akan memenuhi neraka paling bawah.
Naudzubillah!


sumber : almanhaj.or.id

No comments

Powered by Blogger.