BREAKING NEWS :
Loading...

Jadikan orang tua mu seperti raja, Maka Rejeki mu seperti Rejeki Raja



Ridha  Allah ada pada keridhaan Orang Tua, Kebencian Allah ada pada kebencian orang tua.


Kita diperintahkan Allah untuk berbakti pada orang tua :

" Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaku dan dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu (Q.S.Lukman : 14)


Kita sebagai seorang anak dari bapak ibu kita yang telah merawat kita sejak lahir sampai kita tumbuh menjadi balita, menjadi anak - anak kita selalu di perhatikan di sayang dan jika kita sedang sakit orang tua kita yang paling kebingungan , dan menjadikan pekerjaan menjadi kacau, namun itulah yang memang terjadi peran orang tua terhadap anak nya juga mempengaruhi kedewasaan sang anak.

Bagaimana orang tua mendidik anak , bagaimana perilaku kedua orang tua kita juga mempengaruhi sang buah hati, untuk itu kita yang terlahir menjadi anak dan menjadi orang tua harus bisa menempati posisi yang benar yaitu dengan mendidik anak menjadi pribadi yang berguna bagi diri sendir dan semuanya.

Cara menjadikan orang tua sebagai raja

Anda lihat bagaimana raja diperlakukan oleh rakyatnya? Raja selalu diutamakan dalam segala hal dan segala kesempatan. Sedapat mungkin raja mendapatkan makanan yang terbaik, pakaian yang terbaik, pelayanan yang memuaskan. Begitu juga seharusnya kita memperlakukan orang tua kita.
  • Beri makanan terbaik untuk mereka. Jika orangtua ingin makan sesuatu, usahakanlah. Jangan membuat orangtua menunggu apalagi kelaparan. Ingatlah waktu kecil apa pernah orangtua menunda untuk memberi makan kita? Apa pernah orangtua membuat kita kelaparan? Sejak bayi merah pun orang tua segera sigap memenuhi kebutuhan kita saat menangis. Ibu sudah siap sedia dengan ASInya yang mengenyangkan perut kita. Ayah sudah siap membelikan susu jika ASI bunda masih terasa kurang memenuhi rasa lapar kita. Besar sedikit ibu senantiasa menyuapi makanan kita karena kita belum mampu menyuapi diri sendiri. Pernahkan terpikir bahwa mungkin mereka sendiri belum makan demi mengutamakan kita? Disaat tua dan rentanya apakah kita melakukan hal yang sama pada mereka? Apakah kita mendahulukan makanannya, memberinya makanan terbaik yang dia senangi, menyuapinya di kala tangan tuanya telah bergetar? 
  • Cukupi kebutuhannya. Pernahkah saat kita kecil meminta dan merengek menginginkan sesuatu orangtua menolaknya? Meskipun kondisi ekonominya pas-pasan orangtua selalu mengusahakan untuk kita. Meskipun harus mengorbankan keinginannya sendiri orangtua rela demi melihat senyum di wajah kita. Saat besar pernahkan permintaan orangtua kita utamakan? Pernahkah keinginannya kita segera usahakan? Atau kita selalu mengabaikannya dan menganggap orang tua terlalu banyak permintaan, sementara kita sendiri banyak kebutuhan? Ingat baik-baik, senyum di wajah orang tua karena senang pada apa yang kita lakukan akan memudahkan ridha Allah, memudahkan rezekiNya tercurah pada kita.
  • Libatkan mereka dan selalu minta doa restunya. Kita pernah berlindung di balik rahim seorang ibu, merasakan manisnya air susunya dan merasakan belaian dan perlindungan ayah. Setelah dewasa saat ingin membuat keputusan penting dalam hidup kita pernahkah kita melibatkan mereka? Saat ingin melamar pekerjaan atau melamar seorang wanita apakah kita minta doa restu orang tua? Jika mereka tidak merestui apakah dengan berani kita menentangnya, menganggap mereka menghalangi masa depan kita? (baca : mengapa berbakti pada ibu bisa melipatgandakan rezeki?)
  • Perhatian yang tak putus. Meskipun kita telah memiliki keluarga yang menjadi tanggung jawab kita sendiri, perhatian terhadap orangtua tidak boleh putus. Karena merasa sudah mengirimi uang secukupnya untuk memenuhi kebutuhannya kita merasa tidak perlu lagi untuk mengunjunginya. Sekedar menelepon pun kita enggan dengan alasan sibuk. Kita merasa cukup membayar pembantu atau suster untuk mengurusnya, sudah cukup bakti sebagai anak. Toh uang yang dikeluarkan tidak sedikit. Begitukah pikiran kita? "Barangsiapa yang suka diluaskan rizki dan dipanjangkan umurnya maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi."(H.R. Bukhari). Silaturahmi yang paling utama sebelum kepada orang lain adalah kepada orangtua kita sendiri.
  • Rawat saat dia sakit dengan perawatan terbaik yang kita mampu. Biaya pengobatan saat ini mahal, bersediakah kita menyediakan biaya untuk membiayai pengobatan orangtua kita? Atau membiarkan mereka dirawat dukun kampung saja dengan pikiran toh umurnya sudah tidak lama lagi? Bersediakah kita turun tangan membersihkan kotorannya seperti saat kita kecil dulu, memapahnya berjalan seperti saat langkah kaki kecil kita dulu diajarinya berjalan, menyisir rambutnya dengan minyak seperti halnya dulu beliau merapikan rambut kita sehabis mandi ?
  • Berikan kebahagiaan dengan melibatkan anak. Biarkan dia bertemu dan bercengkrama dengan anak cucunya. Bawa anak-anak kita untuk bertemu dan libatkan mereka untuk ikut memberi perhatian pada kakek / neneknya. Setidaknya mereka belajar dari kita bagaimana memperlakukan orangtua. Jika kita memperlakukan orang tua buruk, anak-anak kita akan belajar dan memperlakukan kita di masa tua sama seperti kita memperlakukan orangtua. Anak-anak adalah pembelajar tercepat.
Ingatlah untuk terus berbuat baik pada orangtua, Jadikan dia raja dalam kehidupan kita, agar rezeki kita seperti rezeki raja yang terus mengalir tanpa ada habisnya. Pintu langit akan terbuka dengan mudahnya, menurunkan rezeki Allah pada hamba yang dicintaiNya.


"Aku bertanya kepada Nabi SAW tentang amal-amal yang paling utama dan dicintai Allah, Nabi SAW menjawab, pertama shalat di awal waktu, berbakti kepada kedua orang tua, ketiga jihad di jalan Allah." (H.R.Bukhari-Muslim).

Betapa celakanya jika orangtua meninggalkan kita sambil membawa rasa kesal dan rasa sakit hati. Wallahu alam.


Tag 
rejeki lancar dan barokah,rezeki barokah lancar,rejeki lancar dalam bahasa arab,rezeki lancar berkah,rejeki lancar setelah punya anak,rejeki lancar gresik,rejeki lancar dan berlimpah,cara mendapatkan rejeki yang lancar,doa minta rejeki yang lancar,lancar rejeki berkat jaya,lancarnya rejeki suami,lancarkanlah rejeki hamba,rezeki lancar dengan sedekah,rezeki lancar hutang lunas,amalan rejeki lancar hutang lunas,doa rezeki lancar hutang lunas,amalan rezeki lancar dan hutang lunas,amalan rezeki lancar lunas hutang dan kekayaan,agar rejeki lancar terus,doa agar rezeki lancar terus,toko sepeda rejeki lancar semarang,rezeki lancar dan berkah,supaya rezeki lancar dan berkah,agar rejeki lancar dan berkah,doa rejeki lancar dan berkah,doa agar rezeki lancar dan berkah,tips agar rezeki lancar dan berkah,agar rezeki lancar dan berkah,doa rezeki lancar dan berkah,amalan rezeki lancar dan berkah,amalan agar rezeki lancar dan berkah,rezeki lancar dan barokah,agar rezeki lancar dan barokah,doa rezeki lancar dan barokah,amalan agar rejeki lancar dan barokah,doa minta rezeki lancar dan barokah.

No comments

Powered by Blogger.