Dukun Kok di percaya
PORTAL ASWAJA - Omongan dukun atau juru ramal kok di percaya. apa tidak salah, membenarkan apa yang di sampaikan oleh dukun atau peramal. Karena percaya kepada omongan dukun dapat menjerumuskan seseorang kepada kemusyrikan.
Allah sering memperingatkan kepada Hambanya agar tidak mempersekutukan diriNYA dengan siapapun. seperti yang telah di sebutkan di dalam firman nya " Sembahlah Allah dan jangan kamu sekutukan dengan siapapun ".(QS.An-NISA:36).
"Dia (ALLAH) yang mengetahui yang ghaib, maka dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang gaib itu, kecuali kepada Rasul yang di Rindhainya".(QS.Jin :26).
Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam bersabda :
مَنْ أَتَى كَاهِنًا أَوْ عَرَّافًا فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُولُ فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
“Barang siapa mendatangi dukun atau rukang ramal, lalu membenarkan apa yang ia katakan, maka sungguh dia telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Nabi Muhammad shallallaahu 'alaihi wasallam.”
(HR. Ahmad : 9171)
مَنْ أَتَى عَرَّافًا فَسَأَلَهُ عَنْ شَيْءٍ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلَاةٌ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً
“Barangsiapa yang mendatangi dukun lalu dia bertanya kepadanya tentang suatu hal, maka shalatnya tidak akan diterima selama empat puluh malam.” (HR. Muslim)
عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ رض قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: لَيْسَ مِنَّا مَنْ تَطَيَّرَ، اَوْ تُطُيِّرَ لَهُ، اَوْ تَكَهَّنَ، اَوْ تُكُهِّنَ لَهُ، اَوْ سَحَرَ، اَوُ سُحِّرَ لَهُ، وَ مَنْ اَتَى كَاهِنًا فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُوْلُ فَقَدْ كَفَرَ بِمَا اُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ ص. البزار بإسناد جيد
Dari 'Imran bin Hushain RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda : "Tidak termasuk golongan kami orang yang percaya tanda-tanda kesialan atau datang bertanya kepada orang yang mempercayai tanda-tanda kesialan, atau orang yang melakukan pedukunan atau orang yang datang berdukun, atau orang yang melakukan sihir atau orang yang datang meminta tolong kepada tukang sihir. Barangsiapa yang datang kepada dukun dan membenarkan apa yang dikatakan dukun itu, maka sungguh ia telah kufur pada apa yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW". [HR. Al-Bazzar dengan sanad Jayyid].
Sumber : Buku"wong kebangeten"Penerbit Lintas media Jombang. Muhammad ilham Al idrus , syifqul.blogspot.co.id.
Tag : dukun di dalam alquran, dukun dalam al quran, dukun menurut alquran, dukun menurut al quran
No comments