BREAKING NEWS :
Loading...

Wakil MUI : Umat islam jangan lupakan Peristiwa G30S/PKI

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan, MUI mengharapkan kepada seluruh umat Islam Indonesia untuk tidak melupakan peristiwa Gerakan 30 September/PKI. Peristiwa tersebut bukan saja menambah bukti atas penghianatan PKI di Indonesia.Tetapi membuktikan bahwa PKI tidak layak berada di indonesia , Karena Telah Berhianat kepada bangsa dan negara indonesia.


Ia menerangkan, MUI menyadari bahwa masih terjadi adanya polemik dan silang pendapat di sebagian masyarakat Indonesia terhadap peristiwa pemberontakan G-30S/PKI tahun 1965. Hal ini dikarenakan sampai detik ini pemerintah belum membukukan peristiwa tersebut ke dalam sebuah catatan sejarah yang resmi.

Partai Komunis Indonesia (PKI) adalah sebuah partai politik di Indonesia yang telah bubar. PKI adalah partai komunis non-penguasa terbesar di dunia setelah Rusia dan Tiongkok sebelum akhirnya PKI dihancurkan pada tahun 1965 dan dinyatakan sebagai partai terlarang pada tahun berikutnya.

Henk Sneevliet dan kaum sosialis Hindia Belanda lainnya membentuk serikat tenaga kerja di pelabuhan pada tahun 1914, dengan nama Indies Social Democratic Association (dalam bahasa Belanda: Indische Sociaal Democratische Vereeniging-, ISDV). ISDV pada dasarnya dibentuk oleh 85 anggota dari dua partai sosialis Belanda, yaitu SDAP dan Partai Sosialis Belanda yang kemudian menjadi SDP komunis, yang berada dalam kepemimpinan Hindia Belanda.[3] Para anggota Belanda dari ISDV memperkenalkan ide-ide Marxis untuk mengedukasi orang-orang Indonesia mencari cara untuk menentang kekuasaan kolonial.
Pada Oktober 1915, ISDV mulai aktif dalam penerbitan surat kabar berbahasa Belanda, "Het Vrije Woord" (Kata yang Merdeka). Editornya adalah Adolf Baars. Pada saat pembentukannya, ISDV tidak menuntut kemerdekaan untuk Indonesia. Pada saat itu, ISDV mempunyai sekitar 100 orang anggota, dan dari semuanya itu hanya tiga orang yang merupakan warga pribumi Indonesia. Namun, partai ini dengan cepat berkembang menjadi radikal dan anti kapitalis. Tapi berubah ketika Sneevliet memindahkan markas mereka dari Surabaya ke Semarang dan menarik banyak penduduk asli dari berbagai elemen seperti agama, nasionalis dan aktivis gerakan lainnya yang akhir-akhir ini tumbuh di Hindia Belanda sejak tahun 1900. Di bawah pimpinan Sneevliet partai ini merasa tidak puas dengan kepemimpinan SDAP di Belanda, dan yang menjauhkan diri dari ISDV dan menolak untuk bekerja sama dengan pemerintah karena menolak "berpura-pura" menjadi Dewan Masyarakat (Volksraad Volksraad (Hindia Belanda). Pada tahun 1917 kelompok reformis dari ISDV memisahkan diri, dan membentuk partai sendiri dengan nama Partai Demokrat Sosial Hindia. Pada tahun 1917 ISDV meluncurkan sendiri publikasi pertama berbahasa Indonesia, Soeara Merdeka. sumber wikipedia.

TAG :
partai komunis pki,partai komunis indonesia (pki),tujuan partai komunis indonesia (pki),pendiri partai komunis indonesia (pki),sejarah partai komunis indonesia pki,pengertian partai komunis indonesia (pki),tokoh partai komunis indonesia pki,organisasi partai komunis indonesia (pki),sejarah berdirinya partai komunis indonesia (pki),pemberontakan partai komunis indonesia (pki) di madiun 1948,latar belakang partai komunis indonesia (pki),jelaskan proses berdirinya partai komunis indonesia (pki),pemberontakan pki (partai komunis indonesia) madiun,tokoh pendiri partai komunis indonesia (pki),peristiwa pemberontakan partai komunis indonesia (pki),pemimpin biro khusus partai komunis indonesia (pki) adalah,pengertian pki partai komunis indonesia,sejarah pki partai komunis indonesia


No comments

Powered by Blogger.