Ketika Zakir Naik Sebut yang Merayakan Maulid Nabi Masuk Neraka
DR Zakir Naik Sebut yang Merayakan Maulid Nabi Masuk Neraka
Portal Aswaja
Pada saat itu zakir naik mengadakan ceramah agama di Zambia, ada seorang lelaki yang menanyakan tentang kebenaran apakah merayakan maulid nabi itu haram dan dilarang karena termasuk perkara baru dalam agama.
Berikut adalah pertanyaan dan jawaban legkapnya :
Seorang laki-laki tersebut menanyakan ;
Berikut ini adalah jawaban dari Zakir Naik tentang maulid nabi :
Untuk memahami Islam, harus ada dasar yang jelas yaitu Al-Qur'an dan Hadis yang sahih, maka harus merujuk pada Rasulullah SAW kemudian ada Sahabat Nabi dilanjut Tabi'in, kemudian Tabi'ut tabi'in.
Zakir Naik melanjutkan bahwa Maulid Nabi tidak ada perintahnya dalam Al-Qur'an, tidak diamalkan oleh Nabi, tidak pula oleh Tabi'in maupun Tabi'ut tabi'in.
Jika kamu beralasan merayakan maulid nabi karena kecintaanmu kepada nabi maka pertanyaanya bisakah kamu mencintai nabi melebihi cintanya para sahabat kepada nabi? tidak !
Kamu boleh saja berbuat hal baru , tidak ada masalah, mau bikin pesawat tidak masalah, namun jika perbuatan baru tersebut dalam hal Agama atu Ibadah maka tempatmu adalah dineraka. jelas Zakir naik.
Pendapat Zakir Naik ini sama persis dengan yang dikatakan ulama wahabi Indonesia Khalid Basalamah.
Portal Aswaja
Pada saat itu zakir naik mengadakan ceramah agama di Zambia, ada seorang lelaki yang menanyakan tentang kebenaran apakah merayakan maulid nabi itu haram dan dilarang karena termasuk perkara baru dalam agama.
Berikut adalah pertanyaan dan jawaban legkapnya :
Seorang laki-laki tersebut menanyakan ;
di Zambia dan Senegal, kami melakukan apa yang disebut dengan gamo ( Maulid Nabi ) .ada beberapa orang mengatakan bahwa hal tersebut adalah haram karena nabi tidak pernah melakukannya, dan segala hal yang tidak dilakukan oleh nabi namun dilakukan oleh kita, maka itu adalah bid'ah, dengan dalil surat Al-Maidah (3) ayat 5 " pada hari ini telah aku sempurnakan untukmu agamamu " Jadi pertanyaan saya adalah apakah Gamo ( Maulid Nabi ) itu haram atau tidak ?
Berikut ini adalah jawaban dari Zakir Naik tentang maulid nabi :
Untuk memahami Islam, harus ada dasar yang jelas yaitu Al-Qur'an dan Hadis yang sahih, maka harus merujuk pada Rasulullah SAW kemudian ada Sahabat Nabi dilanjut Tabi'in, kemudian Tabi'ut tabi'in.
Zakir Naik melanjutkan bahwa Maulid Nabi tidak ada perintahnya dalam Al-Qur'an, tidak diamalkan oleh Nabi, tidak pula oleh Tabi'in maupun Tabi'ut tabi'in.
Abu Bakar tidak pernah merayakan Maulid, tidak pula Umar. Lalu kamu merasa lebih baik daripada mereka?Kecuali Nasrani mereka merayakan kelahiran Isa Al Masih, tidak ada riwayat yang menyebutkan sahabat nabi merayakan maulid, kulafaur rasyidin Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali ra, tidak ada satupun dari mereka yang merayakan maulid nabi.
Jika kamu beralasan merayakan maulid nabi karena kecintaanmu kepada nabi maka pertanyaanya bisakah kamu mencintai nabi melebihi cintanya para sahabat kepada nabi? tidak !
Kamu boleh saja berbuat hal baru , tidak ada masalah, mau bikin pesawat tidak masalah, namun jika perbuatan baru tersebut dalam hal Agama atu Ibadah maka tempatmu adalah dineraka. jelas Zakir naik.
Pendapat Zakir Naik ini sama persis dengan yang dikatakan ulama wahabi Indonesia Khalid Basalamah.

bagaimana mungkin seorang umat bisa mencintai nabinya jika ia tidak memahami dan mempraktekkan riwaya,kelahiran dan prilakunya jika tidak tahu>>>>.zakir naik itu hanya pembicara ia tdk tahu persisnya....ibarat makan ia hanya tahu rasanya namun tak ngerti manfaatnya....aku tak ikut...
ReplyDeleteAh memang...kalo lihat cara bicaranya saya kira dia bukan ulama yang bijak...gak teduh. Dari air muka juga bedalah dibanding kyai yang alim.
ReplyDelete