Guru Al Imam As-Syafi'i : " Ilmu itu Laksana Cahaya "
Guru Imam As-Syafi'i : " Ilmu itu Laksana Cahaya "
Portal Aswaja
Ketika Imam Syafi'i masih menuntut ilmu, ia pernah mengeluh kepada gurunnya perihal ilmu yang ia pelajari susah dan sulit untuk dimengerti , ia bertanya kepada gurunya " Wahai guru, mengapa ilmu yang sedang kukaji ini susah sekali memahaminya dan bahkan cepat lupa? "
Sang guru dengan sedikit tersenyum menjawab pertanyaan Santrinya yaitu Imam Syafi'i " Santriku, ilmu itu ibarat cahaya,Ia hanya dapat menerangi dan menembus gelas yang bersih saja.". Artinya ilmu itu tidak akan menerangi hati yang keruh dan banyak maksiatnya.
Oleh karena itu kita jangan heran kalo kita dapati ada orang yang mendatangi majelis ta'lim dan pengajian, tetapi akhlaq dan perilakunya tetap buruk. Mengapa bisa demikian? itu karena hatinya tidak dapat diterangi oleh ilmu.
Laksana air kopi yang kental dalam gelas yang kotor kendati diterangi cahaya yang sinarnya secerah apapun cahaya tersebut tidak akan mampu untuk menembus dan menerangi isi gelas tersebut.
Jika manusia menuntut ilmu kok masih ada sifat sifat yang tidak disukai Allah, wallahu a'lam, cahaya dari ilmu tersebut tidak akan mampu menembus hati kita, makanya sebelum menuntut ilmu bersihkan hati kita dan fokuslah mengharap Ridho dari Allah SWT.
Portal Aswaja
Ketika Imam Syafi'i masih menuntut ilmu, ia pernah mengeluh kepada gurunnya perihal ilmu yang ia pelajari susah dan sulit untuk dimengerti , ia bertanya kepada gurunya " Wahai guru, mengapa ilmu yang sedang kukaji ini susah sekali memahaminya dan bahkan cepat lupa? "
Sang guru dengan sedikit tersenyum menjawab pertanyaan Santrinya yaitu Imam Syafi'i " Santriku, ilmu itu ibarat cahaya,Ia hanya dapat menerangi dan menembus gelas yang bersih saja.". Artinya ilmu itu tidak akan menerangi hati yang keruh dan banyak maksiatnya.
Oleh karena itu kita jangan heran kalo kita dapati ada orang yang mendatangi majelis ta'lim dan pengajian, tetapi akhlaq dan perilakunya tetap buruk. Mengapa bisa demikian? itu karena hatinya tidak dapat diterangi oleh ilmu.
Laksana air kopi yang kental dalam gelas yang kotor kendati diterangi cahaya yang sinarnya secerah apapun cahaya tersebut tidak akan mampu untuk menembus dan menerangi isi gelas tersebut.
Jika manusia menuntut ilmu kok masih ada sifat sifat yang tidak disukai Allah, wallahu a'lam, cahaya dari ilmu tersebut tidak akan mampu menembus hati kita, makanya sebelum menuntut ilmu bersihkan hati kita dan fokuslah mengharap Ridho dari Allah SWT.
No comments