Banser dan Muhammadiyah Bersatu Rebut Masjid Muhammadiyah di Sidoarjo yang Direbut Wahabi
Banser dan Muhammadiyah Sepakat Rebut
Masjid Muhammadiyah yang di Rebut Wahabi
Portal Aswaja
Menyikapi
agenda acara gerakan subuh berjamaah yang menghadirkan dai wahabi Ust. Syafiq Basalamah pada
tanggal 12 Maret 2017 yang akan diadakan di Masjid Al-Firdaus Pepelegi Waru
Sidoarjo.
|
Agar tidak terjadi gejolak yang tidak
diinginkan di tengah masyarakat. Jajaran GP. Ansor Waru gerak cepat melakukan
koordinasi dengan aparat dan instansi yang berwenang.
Pada tanggal 07 Maret 2017 GP. Ansor diundang pertemuan oleh Pemdes Pepelegi yang dihadiri oleh KUA, Polsek, Panitia dan Ta'mir Masjid Al Firdaus beserta Tokoh Masyarakat Pepelegi. Dalam pertemuan itu ditegaskan bahwa acara di Masjid Al Firdaus DITIADAKAN (DIBATALKAN) oleh pihak Tamir & Panitia, ujar M. Sukron Ali selaku Ketua Ancab Ansor Waru
Ditolak di Pepelegi, kelompok sekte wahabi merencanakan pindah tempat di Perumahan Griyo Mapan, tetapi keburu disemprit oleh pihak aparat.
Saat ini kawasan Sidoarjo menjadi target operasi kelompok wahabi. Diperoleh kabar bahwa di lingkar timur sidoarjo juga terjadi aksi serupa. Di daerah itu para pemuda muhamadiyah geram dikarenakan masjid milik Muhamdiyah sekarang telah dikuasai oleh kelompok wahabi. Malam ini juga mereka merapat ke Kantor GP. Ansor Sidoarjo untuk menentukan langkah-langkah merebut kembali.
Pada tanggal 07 Maret 2017 GP. Ansor diundang pertemuan oleh Pemdes Pepelegi yang dihadiri oleh KUA, Polsek, Panitia dan Ta'mir Masjid Al Firdaus beserta Tokoh Masyarakat Pepelegi. Dalam pertemuan itu ditegaskan bahwa acara di Masjid Al Firdaus DITIADAKAN (DIBATALKAN) oleh pihak Tamir & Panitia, ujar M. Sukron Ali selaku Ketua Ancab Ansor Waru
Ditolak di Pepelegi, kelompok sekte wahabi merencanakan pindah tempat di Perumahan Griyo Mapan, tetapi keburu disemprit oleh pihak aparat.
Saat ini kawasan Sidoarjo menjadi target operasi kelompok wahabi. Diperoleh kabar bahwa di lingkar timur sidoarjo juga terjadi aksi serupa. Di daerah itu para pemuda muhamadiyah geram dikarenakan masjid milik Muhamdiyah sekarang telah dikuasai oleh kelompok wahabi. Malam ini juga mereka merapat ke Kantor GP. Ansor Sidoarjo untuk menentukan langkah-langkah merebut kembali.
GP. Ansor bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Waru telah sepakat untuk mewaspadai terhadap segala hal yang dapat menimbulken gejolak sosial keagamaan..
Hasil kesepakatan akan direkomendasikan ke pihak kecamatan untuk disebarluaskan ke seluruh tempat ibadah. Semua elemen masyarkat kita dorong untuk ikut berperan aktif menjaga suasana kondusif di Kecamatan Waru. Dan kami siap mengawalnya.
No comments