Bukan Mustahil Indonesia Menjadi
Seperti Irak dan Suriah
Portal Aswaja
H As’ad Said Ali mengingatkan tentang pentingnya penguatan
ideologi Ahlusunnah wal Jama’ah (Aswaja) seiring dengan tantangan di luar yang
bisa merongrong keutuhan NKRI. Wakil Ketua Umum PBNU periode 2010-2015 ini mengatakan,
bukan mustahil krisis kemanusiaan yang ada di Timur Tengah, seperti di Irak dan
Suriah, akan terjadi juga di Indonesia.
Kemungkinan itu ada lantaran masuknya organisasi
transnasional di Tanah Air seperti sekarang ini. Karena itu, penulis buku
Al-Qaeda: Tinjauan Ssial-Politik, Ideologi, dan Seak Terjangnya ini mendorong
NU sebagai jam’iyah bisa menjadi bandul penyeimbang antara dua kutub, ekstrem
kanan maupun ekstrem kiri.
Ia menyampaikan hal tersebut saat menghadiri Musyawarah
Kerja Cabang (Musykercab) II yang digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama
Bojonegoro di Pondok Pesantren Abu Dzarrin Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten
Bojonegoro, Sabtu (18/3).
Mantan wakil kepala Badan Intelijen Negara ini juga
menyinggung tentang isu komunisme di negara Indonesia. “Ideologi komunis ini
sebenarnya sudah tidak laku lagi baik di negara kita maupun di negara asalnya
seperti Rusia atau China, namun kita juga tidak boleh meremehkanyya atau
menggagapnya ancaman serius,” katanya.
Acara yang dikemas dengan Silaturahim Alim Ulama’ dan
Halaqah itu mengangkat tema “Memperkokoh Jam’iyah dan Jamaah NU Menuju
Pengawalan Tegaknya Ahlussunnah wal Jamaah dan NKRI.”
Selain dihadiri para alim ulama dan pengurus NU setempat,
hadir pula tamu dari jajaran Forpimda Kabupaten Bojonegoro, serta para alumni
Kader Penggerak NU se-Bojonegoro yang sudah mencapai 814 kader yang meliputi
angkatan I-XII.
Turut hadir dalam acara ini KH Abdurrahman Navis dari PWNU
Jawa Timur untuk membuka acara tersebut. Dalam sambutannya ia menyampaikan tentang pentingnya ideologi
aswaja yang akhi-akhir ini sedang dalam ancaman dari organisasi transnasional,
baik itu radikalisme maupun liberalisme. Navis juga menambahkan, terkait
program prioritas NU yang sekarang sedang digalakkan yaitu penguatan ideologi
aswaja, pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan pengkaderan.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Nyimak aja gan. Artikelnya udah bagus tpi ane kurang suka sama berita yg kayak begini :D
ReplyDeletehemm, jadi begitu.
ReplyDeleteBtw. emang Irak dan Suriah seperti apa?
Masyaallah jgn sampai indonesia menjadi seperti irak dan suriah. Amin
ReplyDeleteSemoga indonesia gak kaya gitu (gak fokus)
ReplyDelete