Memakai lotion anti nyamuk pada ibu hamil , Amankah ?
Muslim bersatu -Ada berbagai penyakit yang dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk. Untuk menghindari gigitan nyamuk, losion antinyamuk bisa menjadi pilihan. Namun, amankah losion antinyamuk digunakan oleh ibu hamil (bumil)? Apalagi ibu hamil diketahui lebih rentan digigit nyamuk.
Ibu hamil memang lebih sering terganggu gigitan nyamuk. Hal ini karena frekuensi napas ibu hamil cenderung meningkat, sehingga mengeluarkan karbondioksida lebih banyak, yang membuat nyamuk tertarik. Selain itu, kenaikan suhu tubuh juga bisa menjadi salah faktor ibu hamil rentan digigit nyamuk.
Keamanan Losion Antinyamuk untuk Ibu Hamil
Pada dasarnya, losion antinyamuk aman digunakan saat hamil. Menggunakan losion antinyamuk bermanfaat untuk mencegah Bumil terserang berbagai penyakit yang dibawa nyamuk, misalnya penyakit Zika atau demam dengue.
Namun, Bumil perlu memilih losion antinyamuk yang tepat. Perhatikan kandungan yang ada di dalam losion antinyamuk.
Losion yang aman untuk digunakan adalah losion yang mengandung DEET, picaridin, IR3535, minyak lemon eucalyptus, para menthane diol (PMD), atau 2-undecanon. Sebaiknya hindari menggunakan losion antinyamuk yang mengandung permethrine.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah frekuensi dan durasi penggunaannya. Bila memang tidak terlalu diperlukan, sebaiknya jangan terlalu sering atau terlalu lama menggunakan losion antinyamuk.
Saat akan mengoleskan losion antinyamuk, hindari area sekitar mata dan mulut ya, Bumil. Jangan lupa juga untuk mencuci tangan setelah menggunakan losion antinyamuk.
Jika perlu, Bumil juga bisa berkonsultasi ke dokter dan menanyakan cara aman menggunakan losion anti nyamuk. Demikian juga jika Bumil memiliki kondisi kesehatan khusus, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter dulu sebelum menggunakannya.
Cara Mencegah Gigitan Nyamuk secara Alami
Untuk menghalau gigitan nyamuk, ada beberapa cara alami yang dapat dilakukan oleh Bumil, antara lain:
- Jaga rumah agar tetap bersihSelain terhindar dari virus dan kuman penyebab penyakit, menjaga rumah agar tetap bersih juga bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk. Pastikan juga, Bumil membersihkan rumah dari wadah-wadah yang berisi genangan air, sebab biasanya dapat menjadi tempat nyamuk bertelur.
- Kenakan pakaian panjangMengenakan pakaian panjang yang menutupi hampir seluruh permukaan kulit juga bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah gigitan nyamuk. Bila memungkinkan, gunakan pakaian dengan warna cerah untuk mencegah gigitan nyamuk. Namun, tetap pastikan pakaiannya nyaman digunakan ya, Bumil.
- Gunakan aromaterapi di ruanganCiptakan aroma udara rumah yang wangi dan bebas nyamuk dengan menggunakan aromaterapi. Aromaterapi yang bermanfaat untuk mencegah nyamuk adalah lavender, minyak lemon eucalyptus, dan minyak pohon teh (tea tree oil).
Selain itu, bila memungkinkan Bumil juga bisa menggunakan kelambu saat tidur untuk mencegah gigitan nyamuk. Bumil juga bisa menggunakan kipas angin atau pendingin ruangan untuk menghalau nyamuk.
Secara umum, menggunakan losion antinyamuk selama kehamilan tergolong aman. Namun, hindari penggunaan secara berlebihan. Bumil juga bisa melakukan cara-cara alami di atas untuk menghindari gigitan nyamuk.
terkait - ibu hamil melahirkan,ibu hamil muda,ibu hamil minum kopi,ibu hamil 9 bulan,ibu hamil makan pedas,ibu hamil boleh makan durian,ibu hamil boleh minum kopi,ibu hamil makan rambutan,ibu hamil minum yakult,ibu hamil animasi,ibu hamil apakah boleh makan durian,ibu hamil apa boleh minum yakult,ibu hamil apakah boleh minum kopi,ibu hamil anemia,ibu hamil adalah,ibu hamil apa boleh makan kerang,ibu hamil apa boleh makan pete,ibu hamil apakah boleh makan mie instan,ibu hamil artis,vitamin a ibu hamil,hepatitis a pada ibu hamil,vitamin a untuk ibu hamil muda,vitamin a buat ibu hamil,ibu hamil batuk,ibu hamil boleh makan rambutan,ibu hamil berenang,ibu hamil boleh makan nangka,ibu hamil boleh makan pete,ibu hamil boleh makan manggis,ibu hamil boleh makan pedas
No comments