BREAKING NEWS :
Loading...

Waliyullah ini memiliki kebiasaan tidak membawa alas kaki



Muslim Bersatu - Bisyr adalah seorang ulama sekaligus wali Allah yang masyhur pada masanya. Murid-muridnya datang dari daerah yang berbeda-beda. Seperti layaknya seorang guru, Bisyr-lah yang memimpin segala ritual keagamaan.

Suatu ketika ia sedang mengimami shalat berjamaah. Layaknya amaliah ulama salafus shalih, selesai shalat, Bisyr tak lantas beranjak dari pasujudannya. Ia lantas menyambungnya dengan rapalan dzikir tasbih, tahmid, takdir, dan juga tahlil yang diakhiri dengan doa, sedangkan murid-muridnya mengamini belakangan.

Ketika berniat undur diri setelah ibadah, Bisyr terhenti langkahnya di ambalan masjid. Terompah yang tadi ia pakai berangkat jamaah, telah raib hilang entah ke mana. Ia terpekur sejenak, kemudian linangan air mata membasahi kedua pipinya. 

Duhai, betapa keheranan para muridnya. Seorang guru alim nan bersahaja yang mereka cintai menangis tersedu sedan hanya karena kehilangan alas kaki yang notabenenya perkara duniawi. Dengan terbata, salah satu dari mereka memberanikan diri bertanya pada sang guru,

"Wahai Syekh, engkau adalah seorang ulama yang terkenal alim nan zuhud di seantero negeri ini. Namun, gerangan apa yang membuat engkau menangisi alas kakimu yang hilang?"

Mendengar pertanyaan muridnya, Bisyr tak lantas menjawab. Ia masih saja diam meratapi sesuatu yang sungguh berbeda dengan apa yang dilihat oleh muridnya. Sembari menghela napas ia berkata,

"Muridku, tangisanku sama sekali menyesali sandalku yang hilang. Melainkan aku menyesalkan akan diriku sendiri. Ya, tahukah engkau muridku, sesungguhnya aku sangat menyesal mengapa diriku membawa alas kaki yang menarik pandangan mata orang lain. Sehingga orang tersebut memberanikan diri maksiat kepada Allah dengan mencuri. Oh, aku begitu menyesal. Oleh sebabku, ia berani mendurhakai Allah subhanahu wata'ala."

Sontak seluruh muridnya pun tertunduk malu. Ternyata pandangan luaran semata telah mengaburkan sifat takzim, hormat kepada guru. Akhirnya setelah kejadian itu, Bisyr pun tak berani lagi memakai alas kaki. Hingga di kalangan penduduknya ia pun diberi gelar al-hafi, orang yang tidak memakai alas kaki (nyeker). 

Seperti itulah akhlak dari salafus salih, ulama terdahulu nan alim dan rajin beribadah. Mereka begitu pandai memalingkan nafsu amarah kepada pandangan penuh hikmah ilahiyah. Mereka tak mudah untuk marah dan menyalahkan keadaan. Sebaliknya mereka justru mensyukuri segala sesuatu yang terjadi sebagai takdir terindah utuk diambil hikmah, sari pati pelajaran kebijaksanaan.





terkait - alas kaki tts,alas kaki sepatu,alas kaki motor,alas kaki yang dibuat dari karet,alas kaki motor beat,alas kaki harap dilepas,alas kaki mobil,alas kaki scoopy,alas kaki kesehatan,alas kaki adalah,alas kaki avanza,alas kaki anti bau,alas kaki anti capek,alas kaki apa yang digunakan untuk wisata ke gunung,alas kaki aerox 155,alas kaki ayam bangkok,alas kaki acupres pro diabet,alas kaki akupuntur,alas kaki anti slip,alas kaki beat,alas kaki beat karbu,alas kaki buat ke pantai,alas kaki bebek,alas kaki bandung,alas kaki bakiak,alas kaki beat 2018,alas kaki bermanfaat untuk,apa b inggrisnya alas kaki,alas kaki b inggrisnya,alas kaki cendol,alas kaki cuci mobil murah,alaskaki concept store,alas kaki cuci mobil surabaya,alas kaki car wash,alas kaki kloset,alas kaki caca handika,alas kaki.com,alas kaki caca handika mp3,alas kaki dari karet,alas kaki dari kain perca,alas kaki dilepas,alas kaki dibuat beralur bertujuan untuk,alas kaki disebut,alas kaki di mobil,alas kaki diekspor ke negara,alas kaki dr kong,sakit di alas kaki,benjolan di alas kaki,kedutan di alas kaki kiri,penyakit di alas kaki,alas kaki english,alas kaki empuk,alas kaki ertiga,alas kaki ekspor,alas kaki elastis,

No comments

Powered by Blogger.