BREAKING NEWS :
Loading...

Berbicara tentang agama tanpa adanya pengalaman


Berbicara tentang agama

Portal Aswaja -Belakangan ini banyak orang yang mahir mebgartikan agama, Kepala Sub Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Kementerian Agama, Suwendi, mengaku prihatin atas fenomena banyak orang yang berbicara tentang agama hanya berdasarkan semangat dalam beragama, tetapi tanpa dibarengi dengan ilmunya. Fatalnya, masyarakat mempercayainya.

“Belakangan trennya, ada banyak orang bukan ahli agama, tapi ngomong tentang agama dan dipercaya,” kata Suwendi saat menjadi pembahas pada diseminasi hasil penelitian Center for The Study of Islam and Social Transformation (CISForm) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang bertajuk Menanam Benih di Ladang Tandus: Potret Sistem Produksi Guru Agama Islam di Indonesia di Hotel Aryaduta Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (10/1).

CISForm UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengemukakan bahwa 41,6 persen mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam berpandangan bahwa pemerintah Indonesia thogut. 

Sementara itu, 36,5 persen mahasiswa Prodi PAI berpandangan bahwa Islam hanya dapat tegak dengan sistem khilafah, 27,4 persen mahasiswa memiliki pandangan boleh menggunakan kekerasan dalam membela agama.

Melihat hasil penelitian tersebut, Suwendi meminta para peserta diseminasi untuk mengecek kompetensi guru-guru agama di sekolah. 

“Guru agama jangan-jangan tidak berbasis agama, tapi karena militansi agama saja, kemudian dijadikan guru agama,” ucapnya.

Selain di ranah sekolah, ia juga meminta untuk mengecek kompetensi para penceramah karena khawatir jika penceramah hanya bermodalkan kemasan saja yang membuat masyarakat percaya.

“Yang ngisi pengajian, ceramah, coba dicek, dia itu memiliki kompetensi agama atau tidak. Jangan-jangan karena militansi agama saja, ngomong agama kaya meyakinkan betul. Ini menurut saya juga menjadi catatan penting,” jelasnya

penulis - Saiful Chamdi
terkait - bicara agama tanpa ilmu,orang bodoh bicara agama,utusan malaysia bicara agama,menteri agama bicara lgbt,orang jahil bicara agama,pandji juru bicara agama,bahaya bicara agama tanpa ilmu,bicara agama tanpa dalil,hukum bicara agama tanpa ilmu,bicara agama islam,jangan bicara agama tanpa ilmu,larangan bicara agama tanpa ilmu,gaya bicara menteri agama,ahok bicara soal agama,pembuka bicara syarahan agama

No comments

Powered by Blogger.