Mengapa Yahudi Di Laknat ALLAH - Portal aswaja
Portal Aswaja - Mengapa Yahudi di Laknat Allah - Yahudi yang selalu ingin menang atas segala aspek dan ingin menguasai dengan strategi-strategi perniagaannya mampu menguasai dunia hampir setengah perniagaan dikuasai Yahudi.
Kita tahu bagaimana strategi yang dimiliki oleh Yahudi yaitu keutamaannya ialah dalam hal perniagaan. Sungguh terperanjat melihat mereka begitu agresif dan seriusnya mereka tentang perniagaan. Di akhir tahun di universitas, para penuntut di bidang niaga diharuskan melakukan proyek dan praktik dan hanya akan lulus jika nilainya 10 dan mendapatkan keuntungan sebanyak $US1juta!
Anda terperanjat? Itulah kenyataan, dengan rangkaian seluruh perniagaannya yang menjaring sepenuhnya oleh kongsi milik Yahudi. Maka tidak heran mereka dapat menguasai ½ perniagaan di dunia! Siapakah yang mencipta desain celana jeans yang terkini? Produk itu diciptakan dari Israel University.
Dari Ibnu Abbas dia berkata, “Saya pernah melihat Rasulullah SAW sedang duduk di dekat Ka’bah. Kemudian beliau mengangkat pandangannya ke langit, lalu tertawa, ‘Sesungguhnya Allah SWT telah melaknat orang Yahudi karena tiga perkara:
Allah SWT telah mengharamkan lemak, tetapi mereka menjualnya, dan memakan hasil penjualannya. Sesungguhhnya Allah SWT mengharamkan memakan sesuatu pada suatu kaum, maka Allah SWT mengharamkan pula memakan hasil penjualannya,” (Kitab Sunan Abu Dawud juz 3 hal 280).
Mengapa yahudi di Laknat ALLAH
- Orang Yahudi Tidak Mensyukuri Nikmat
- Pembangkangan Orang Yahudi kepada Allah
- Membunuh Para Nabi
– Orang Yahudi Telah Menuduh Maryam Berzina dan Mengklaim Telah Membunuh Nabi Isa
– Tahu Mana yang Benar dan yang Salah, tapi Memilih yang Salah
– Mengubah Al-Kitab
– Tak Takut Ancaman Neraka
– Menolak Kenabian Muhammad
– Kaum Rasis yang Rakus
– Memusuhi Jibril
– Pelaku Sihir
– Pengkhianat Perjanjian
– Dikutuk Menjadi (Seperti) Kera dan Babi
– Dinistakan, Dihinakan, Dilaknat dan Dimurkai Allah
– Adakah Orang Yahudi yang Imannya Benar?
– Sulit Diharapkan Keimanannya
– Paling Keras Melancarkan Permusuhan kepada Kaum Muslim
– Tidak Semua Yahudi Pro Zionis-Israel
Mulanya Yahudi adalah Makhluk yang Diistimewakan Allah ?
Dalam Al-Qur’an, Allah mengungkit-ungkit keistimewaan yang pernah Dia berikan kepada Bani Israil.
2:47. Hai Bani Israel, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu dan (ingatlah pula) bahwasanya Aku telah melebihkan kamu atas segala umat
Salah satu bentuk keistimewaan untuk mereka adalah mereka dibela oleh Allah ketika mereka dizalimi oleh rezim Fir’aun:
2:49. Dan (ingatlah) ketika Kami selamatkan kamu dari (Firaun) dan pengikut-pengikutnya; mereka menimpakan kepadamu siksaan yang seberat-beratnya, mereka menyembelih anak-anakmu yang laki-laki dan membiarkan hidup anak-anakmu yang perempuan. Dan pada yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu.
2:50. Dan (ingatlah), ketika Kami belah laut untukmu, lalu Kami selamatkan kamu dan Kami tenggelamkan (Firaun) dan pengikut-pengikutnya sedang kamu sendiri menyaksikan.
Meski telah diselamatkan oleh Allah dari kejaran Fir’aun, tapi mereka tidak bersyukur dan beriman kepada Allah. Mereka berdalih ingin melihat Tuhan terlebih dulu.
2:55. Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: “Hai Musa, kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan terang”,…
Permintaan mereka memaksa Nabi Musa bermohon kepada Allah untuk memperlihatkan diri-Nya. Allah mengatakan mereka tidak akan sanggup melihat Allah. Tapi mereka memaksa, sehingga Allah memperlihatkan ketakmampuan makhluk melihat diri-Nya melalui gunung. Gunung tak sanggup menghadapi keagungan Allah, sehingga gunung itu hancur berantakan. Maka Nabi Musa pun jatuh pingsan.
7:143. Dan tatkala Musa datang untuk (munajat dengan Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya, berkatalah Musa: “Ya Tuhanku, nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku dapat melihat kepada Engkau”. Tuhan berfirman: “Kamu sekali-kali tidak sanggup melihat-Ku, tapi lihatlah ke bukit itu, maka jika ia tetap di tempatnya (sebagai sediakala) niscaya kamu dapat melihat-Ku”. Tatkala Tuhannya menampakkan diri kepada gunung itu, dijadikannya gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh pingsan. Maka setelah Musa sadar kembali, dia berkata: “Maha Suci Engkau, aku bertobat kepada Engkau dan aku orang yang pertama-tama beriman”.
Sedangkan orang-orang Yahudi yang menjadi kaum Nabi Musa mati tersambar petir yang menghancurkan gunung itu.
2: 55. …karena itu kamu disambar halilintar, sedang kamu menyaksikannya.
Tapi Allah mengistimewakan orang Yahudi sesudah mematikan mereka, supaya mereka bersyukur.
2:56. Setelah itu Kami bangkitkan kamu sesudah kamu mati, supaya kamu bersyukur.
Allah juga mengistimewakan mereka dengan menurunkan kitab Taurat melalui Nabi Musa:
2:53. Dan (ingatlah), ketika Kami berikan kepada Musa Al Kitab (Taurat) dan keterangan yang membedakan antara yang benar dan yang salah, agar kamu mendapat petunjuk.
Tapi mereka tidak mau bersyukur. Ketika Nabi Musa dipanggil Allah ke bukit Thursina untuk menerima kitab Taurat, Nabi Musa meninggalkan kaumnya selama 40 malam. Tapi pada masa itu orang Yahudi menjadi penyembah berhala:
2:51. Dan (ingatlah), ketika Kami berjanji kepada Musa (memberikan Taurat, sesudah) empat puluh malam, lalu kamu menjadikan anak lembu (sembahanmu) sepeninggalnya dan kamu adalah orang-orang yang zalim.
Mereka kemudian dimarahi oleh Nabi Musa:
2:54. Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: “Hai kaumku, sesungguhnya kamu telah menganiaya dirimu sendiri karena kamu telah menjadikan anak lembu (sembahanmu), maka bertobatlah kepada Tuhan yang menjadikan kamu dan bunuhlah dirimu. Hal itu adalah lebih baik bagimu pada sisi Tuhan yang menjadikan kamu; maka Allah akan menerima tobatmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.”
No comments