Mengenal Lebih Dekat Kitab Ihya Ulumuddin
Mengenal Lebih Dekat Kitab Karya Imam Ghazali Ihya Ulumuddin
Portal Aswaja
Ihya Ulummudin adalah kitab karya Al Imam Ghozali, kitab ini membahas tentang kaidah dan prinsip dalam mensucikan jiwa (Tazkiyatun Nafs)
Berikut langsung saja kita bahas kita kenali lebih dekat Kitab Al Ihya Ulumuddin
Pengarang : Imam Al-Ghazali
Bahasa : Arab dan beragam bahasa terjemahan
Aliran : Tazkiyatun Nafs
Tanggal Rilis : 500-an Hijriyah atau 1100-an Masehi
Ihya Ulumuddin atau bisa disebut al Ihya membahas tentang prinsip prinsip menyucikan jiwa, membahas tentang penyakit hati, pengobatan penyakit hati, dan mendidik hati. Kitab ini adalah salah satu kitab yang paling terkenal karya Imam Ghazali, namun kitab ini juga menuai kontrofesi karena Imam Ghazali bukan ahli hadis sehingga didalam kitab tersebut ditemukan juga hadis hadis yang tidak ditemukan sanadnya. dan pada akhirnya ada beberapa ulama ahli hadis yang memilah dan meneliti kembali kitab Ihya Ulumuddin yang kemudian dibukukan kembali mereka adalah Ibnul Jauzi dan Ibnu Qudamah Al-Maqdisi dalam kitab Minhajul Qashidin dan Ikhtisarnya (Mukhtasar)
Kitab Ihya Ulumuddin memiliki tema utama tentang kaidah dan prinsip dalam penyucian jiwa, kebersihan jiwa dalam beragama, sifat taqwa, konsep zuhud, dan rasa cinta yang hakiki, merawat hati serta menanamkan rasa ikhlas didalam kehidupan beragama.
Selain membahas tentang masalah hati kitab ini juga membahas tentang Tholabul Ilmi (Wajibnya menuntut ilmu), keutamaan ilmu, bahaya hidup tanpa ilmu, persoalan persoalan dasar dalam beribadah seperti dalam penjagaan thaharah dan salat, adab adab terhadap kitabullah Al-Qur'an, dzikir dan do'a, penerapan adab dan akhlaq seorang muslim didalam berbagai aspek kehidupan, hakikat persaudaraan (Ukhuwah), ketenangan jiwa, bimbingan dalam memperbaiki akhlaq, cara mengendalikan syahwat, bahaya lisan, mencegah sifat dengki dan emosi, mendidik rasa bersyukur dan bersabar, menjauhi sifat sombong, ajakan untuk selalu bertaubat, pentingnya kedudukan tauhid, pentingnya niat dan kejujuran, konsep muraqabah ( mendekatkan diri kepada Allah) , tafakur, mengingat mati dan rahmat Allah, dan Mahabbah terhadap Rasulullah Muhammad SAW.
Kitab ini lumrah dipelajari dipesantren khususnya pesantren NU, walaupun banyak golongan yang mempertanyakan keabsahan kitab ini yaitu dari kutipan kutipan hadis didalamnya yang kurang sahih, namun kitab ini sampai sekarang masih sangat diminati dan dipelajari terutama tentang obat hati dan keutamaan menuntut ilmu.
Mungkin ini saja yang bisa saya sampaikan, kurang dan lebihnya kita bahas dilain kesempatan, bersama ratusan kitab kuning lainnya karya Ulama Dunia maupun Ulama Nusantara, bagaimana berminat pelajari kitab ini, harus dong buat nyembuhin penyakit hati yang katanya tidak ada obatnya dan ternyata Ihya Ulumuddin punya solusinya.
Wallahualam Bissawab
Portal Aswaja
Ihya Ulummudin adalah kitab karya Al Imam Ghozali, kitab ini membahas tentang kaidah dan prinsip dalam mensucikan jiwa (Tazkiyatun Nafs)
Berikut langsung saja kita bahas kita kenali lebih dekat Kitab Al Ihya Ulumuddin
Pengarang : Imam Al-Ghazali
Bahasa : Arab dan beragam bahasa terjemahan
Aliran : Tazkiyatun Nafs
Tanggal Rilis : 500-an Hijriyah atau 1100-an Masehi
Ihya Ulumuddin atau bisa disebut al Ihya membahas tentang prinsip prinsip menyucikan jiwa, membahas tentang penyakit hati, pengobatan penyakit hati, dan mendidik hati. Kitab ini adalah salah satu kitab yang paling terkenal karya Imam Ghazali, namun kitab ini juga menuai kontrofesi karena Imam Ghazali bukan ahli hadis sehingga didalam kitab tersebut ditemukan juga hadis hadis yang tidak ditemukan sanadnya. dan pada akhirnya ada beberapa ulama ahli hadis yang memilah dan meneliti kembali kitab Ihya Ulumuddin yang kemudian dibukukan kembali mereka adalah Ibnul Jauzi dan Ibnu Qudamah Al-Maqdisi dalam kitab Minhajul Qashidin dan Ikhtisarnya (Mukhtasar)
Kitab Ihya Ulumuddin memiliki tema utama tentang kaidah dan prinsip dalam penyucian jiwa, kebersihan jiwa dalam beragama, sifat taqwa, konsep zuhud, dan rasa cinta yang hakiki, merawat hati serta menanamkan rasa ikhlas didalam kehidupan beragama.
Selain membahas tentang masalah hati kitab ini juga membahas tentang Tholabul Ilmi (Wajibnya menuntut ilmu), keutamaan ilmu, bahaya hidup tanpa ilmu, persoalan persoalan dasar dalam beribadah seperti dalam penjagaan thaharah dan salat, adab adab terhadap kitabullah Al-Qur'an, dzikir dan do'a, penerapan adab dan akhlaq seorang muslim didalam berbagai aspek kehidupan, hakikat persaudaraan (Ukhuwah), ketenangan jiwa, bimbingan dalam memperbaiki akhlaq, cara mengendalikan syahwat, bahaya lisan, mencegah sifat dengki dan emosi, mendidik rasa bersyukur dan bersabar, menjauhi sifat sombong, ajakan untuk selalu bertaubat, pentingnya kedudukan tauhid, pentingnya niat dan kejujuran, konsep muraqabah ( mendekatkan diri kepada Allah) , tafakur, mengingat mati dan rahmat Allah, dan Mahabbah terhadap Rasulullah Muhammad SAW.
Kitab ini lumrah dipelajari dipesantren khususnya pesantren NU, walaupun banyak golongan yang mempertanyakan keabsahan kitab ini yaitu dari kutipan kutipan hadis didalamnya yang kurang sahih, namun kitab ini sampai sekarang masih sangat diminati dan dipelajari terutama tentang obat hati dan keutamaan menuntut ilmu.
Mungkin ini saja yang bisa saya sampaikan, kurang dan lebihnya kita bahas dilain kesempatan, bersama ratusan kitab kuning lainnya karya Ulama Dunia maupun Ulama Nusantara, bagaimana berminat pelajari kitab ini, harus dong buat nyembuhin penyakit hati yang katanya tidak ada obatnya dan ternyata Ihya Ulumuddin punya solusinya.
Wallahualam Bissawab
No comments