Kisah Kyai di Kendal yang Menolak di Panggil Kyai
Kisah Kyai Yang Tidak Mau di Panggil
Kyai
Portal Aswaja
Kisah menarik ini terjadi disalah satu desa di kabupaten Kendal
desa itu bernama Pagerdawung, hidup keluarga kecil yang hampir sama dengan
keluarga umumnya, di keluarga itu ada seorang yang sudah sepuh bernama Kastari
kegiatan beliau sehari hari menjadi petani mulang ngaji dan menjadi imam di mushola.
Apapun yang beliau kerjakan itu layaknya seorang kyai namun
anehnya beliau enggan dipanggil kyai, pernah suatu ketika ada cucunya sedang
berbicara sama simbah kyai dia bertanya mbah jadi kyai itu enak ya dihormati
sama orang orang aku pengen seperti mbah.
Lalu simbah kastari memotong perkataan cucunya yang sedang
hendak berhayal jika besar menjadi seorang kyai, sambil sedikit senyum beliau
dawuh “cu, jadi kyai itu banyak gaenaknya loh tanggung jawabnya besar tantangan
untuk zuhudnya juga susah bisa bisa kalo kita tidak bisa mengendalikan nafsu
nanti title kyai ini yang membuat kita sombong makanya mbah lebih baik
dipanggil mba Kastari jangan kyai Kastari, belum pantas”
Simbah Kastari pun sering sekali dawuh bahwa tidak perlu
menjadi kyai atau dipanggil kyai untuk berdakwah dijalan Allah SWT.
Beliau sudah meninggal 15 Tahun silam namun Dawuhnya tetap
membekas dihati kami cucunya anaknya dan para santri santrinya, untuk simbah
kastari Al Fatihah...
wahhh bagus banget gan artikelnya
ReplyDeleteArtikelnya bagus dan bermanfaat gan 😃
ReplyDeleteBagus sob, menjadi ini memberi pembelajaran agar tidak sombong dengan title yang miliki. :)
ReplyDeletecontoh yang bagus, walaupun berilmu tetap rendah hati.
ReplyDelete